REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Cabang olahraga dayung disiplin rowing kembali menyumbang emas dalam ajang SEA Games 2015. Berlomba di Selat Marina, Ahad (14/6), medali emas pertama rowing diraih pedayung putra Memo pada nomor 1.000 meter single sculls.
Memo meraih emas dengan catatan waktu tercepat 3 menit, 27,25 detik. Ia mengalahkan pedayung Filipina Nestor Cordova, dengan waktu 3:30,47 detik. Sedangkan perunggu diraih atlet Myanmar, Min Aung Ko dengan waktu 3:31,65 detik.
Kesuksesan Memo diikuti pasangan Arief/Irham di nomor 1.000 meter double lightweight putra. Keduanya meraih emas kedua dengan catatan waktu 3:13,24 detik. Medali perak diraih duet pedayung Vietnam dan perunggu untuk Filipina.
Sayang di nomor 1.000 meter lightweight putri, Maryam Makdalena Daimoi gagal meraih kesuksesan dan hanya meraih perak dengan catatan waktu 3:58,93 detik.
Medali emas berhasil diraih pedayung Thailand, Phuttharaksa Neegree dengan catatan waktu 3:55,27 detik. Sedangkan medali perunggu diraih pedayung Singapura, Sayyidah A. Mohamed Rafa'ee dengan waktu 3:59,01 detik.
Sementara itu, di nomor 1.000 meter lightweight putra, Ardi Isadi harus puas meraih perunggu setelah finis pada posisi ketiga dengan catatan waktu 3:39,33 detik. Medali emas diraih pedayung Vietnam, Nguyen Van Linh dengan waktu 3:33,13 detik, dan perak direbut pedayung Thailand, Jaruwat Saensuk dengan waktu 3:33,80 detik.
Medali perunggu juga diraih dari nomor Double Lightweight putri atas nama Susanti/Natalia Latuperiesa dengan catatan waktu 3:49,98 detik. Medali emas di nomor ini diraih pasangan Vietnam dan medsli perak diraih oleh Thailand.
Dengan hasil tersebut, Indonesia masih berada di posisi kelima klasemen sementara dengan mengoleksi total 153 medali, yakni 40 medali emas, 49 perak, dan 64 medali perunggu.