REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengakui ada beberapa cabang olahraga unggulan di SEA Games 2015 Singapura yang meleset dari target sehingga saat ini Indonesia masih tertahan di peringkat kelima perolehan medali sementara.
"Karena itu, kami berharap para atlet yang akan terjun dalam perebutan medali pada dua hari terakhir lomba di SEA Games bisa meraih prestasi maksimal. Kami minta kepada kontingen agar terus berjuang dan jangan menyerah hingga akhir," kata Menpora seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora.go.id di Jakarta, Ahad (14/6).
Jelang dua hari penutupan SEA Games 2015 Singapura, Menpora Imam Nahrawi terus membakar semangat para atlet Indonesia untuk terus berjuang meraih hasil yang terbaik. "Posisi Indonesia dalam klasemen sementara masih memprihatinkan meski para atlet sudah berjuang keras dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya," kata Menpora.
Hingga Ahad (14/6) pukul 12.30 WIB, Indonesia masih tertahan di peringkat kelima di bawah Thailand, Singapura, Vietnam dan Malaysia dengan 43 medali emas, 52 perak dan 64 perunggu.
"Selisih dengan Malaysia seharusnya bisa menipis jika saja di beberapa nomor cabang unggulan tidak terpeleset. Seperti panahan yang kalah di final dari Malaysia dan Vietnam pada Sabtu (14/6) lalu dan beberapa cabang olahraga lain. Dalam dua hari terakhir ini, kami harapkan para atlet dapat memberikan hasil terbaik untuk menjaga martabat bangsa," katanya.
Menpora juga berharap beberapa cabang olahraga andalan yang masih bertanding antara lain dayung, balap sepeda, bola voli, dan bulu tangkis mampu memenuhi dan bahkan melampaui target raihan emas ketika timnas sepak bola U-23 sudah tersingkir di semifinal oleh Thailand.
"Masih ada kesempatan untuk mengumandangkan Indonesia Raya dan mengibarkan Merah Putih di Singapura. Maksimalkan kesempatan ini dengan terus mengobarkan semangat juang," kata mantan Sekjen PKB itu.