REPUBLIKA.CO.ID, Atlet cabang olahraga atletik asal Australia, Sally Pearson telah mengkonfirmasi tidak akan ikut bertanding di kejuaraan Olimpiade Atletik Dunia yang akan berlangsung pada Agustus 2015 mendatang. Hal tersebut ia sampaikan berdasarkan keadaannya saat ini yang sedang mengalami cedera patah pergelangan tangan, akibat sempat jatuh saat kejuaraan Diamond League, Roma, Italia berlangsung awal Juni lalu.
Walau sudah menjalani operasi, sayangnya pelari cabang 100 meter tersebut harus absen selama beberapa pekan ke depan dalam kejuaraan apapun. Hal ini membuatnya cukup merasa kecewa, ditambah ia juga merasa takut kehilangan tangan kirinya dan berpikir para dokter akan mengamputasi lengannya.
"Sayangnya, tahun ini saya harus keluar dari lapangan akibat cedera di pergelangan tangan. Saya perlu istirahat agar memiliki mental dan fisik yang baik sebelum bersiap untuk #Rio2016," tulis Pearson, lewat akun twitter pribadinya.
Tak hanya itu, Pearson juga kerap berbagi gambar di twitter-nya yang menunjukan bagaimana posisi pergelangannya yang patah melalui foto dari sinar X-ray. "Saya ketakutan melihat tangan saya patah ke arah yang berlawanan. Saya pikir mereka harus mengamputasi lengan saya," katanya, seperti yang dilansir BBC Sports.
"Saya tidak pernah patah tulang sebelumnya. Bahkan saya tidak pernah punya jahitan atau operasi. Harus mengalami cedera di negara orang membuat saya trauma," katanya menambahkan.
Pearson pernah berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Atletik Dunia pada 2011 lalu. Namun ia harus puas dengan hanya membawa pulang medali perak dua tahun setelahnya.
Akan tetapi, Pearson masih terus aktif menghasilkan medali emas. Terbukti pada tahun 2014 ia berhasil meraih medali emas di Commonwealth Games yang berlangsung di Glasgow, Inggris.