REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan menargetkan peringkat 10 di Asian Games 2018. Hal itu disampaikan kepala deputi IV bidang peningkatan prestasi olahraga, Joko Pekik, Kamis (23/7). Ia mengatakan dari perhitungan selama mengikuti pertandingan multi even seperti Asian Games.
Indonesia bisa meraih posisi ke-10 dengan perolehan 10 mendali emas. Untuk mendapatkan itu, Indonesia akan mengandalkan cabang olahraga (Cabor) yang konsisten meraih mendali emas di Asian Games. Seperti Badminton, Bowling, Karate, Rowing, Sailing, Sepak Trakraw, Taekwondo, Wight Lifting dan Wushu.
"Dari perhitungan kita. Target yang mampu diraih Indonesia adalah 10 besar Asian Games. Kita akan andalkan cabor yang tetap konsisten meraih mendali emas di Asian Games," kata Joko Pekik kepada Republika, Kamis (23/7).
Selain itu, Joko juga akan meminta Satlak Prima untuk tegas dalam pengelolaan atlet. Kasus-kasus seperti penarikan nama atlet SEA Games sepekan sebelum keberangkatan tidak boleh terjadi lagi. Satlak harus membuat perhitungan sendiri berdasarkan prestasi yang diperoleh atlet.
Tidak hanya itu, Joko Pekik juga menginginkan KONI yang mewadahi Pengurus Besar (PB) Cabor untuk menyelesaikan dualisme pada PB. Ia tidak menginginkan masih ada PB yang memiliki dua kepengurusan saat Asian Games digelar.
Sedangkan untuk cabor sepakbola, Joko tetap berharap kisruh akan selesai sebelum Asian Games 2018 digelar di Indonesia. Sehingga sepakbola Indonesia dapat bertarung dengan Tim lainnya dengan baik dan maksimal.