REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan pembangunan wisma atlet Kemayoran sebagai salah satu sarana pendukung pelaksanaan Asian Games di Jakarta rampung pada 2018.
"Kita targetkan pembangunan wisma atlet yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta Pusat itu nanti akan selesai secara keseluruhan pada tahun 2018," kata Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Jakarta, Jumat (4/9).
Menurut dia, pemprov juga akan mempercepat proses pengerjaan wisma atlet sehingga sudah dapat digunakan tepat pada saat penyelenggaraan Asian Games 2018 di ibu kota.
"Bahkan sebetulnya kami ingin pembangunan wisma atlet itu sudah selesai sebelum pelaksanaan Asian Games. Jadi, ketika event itu dimulai, wisma atlet sudah dapat digunakan oleh para partisipan," ujar Djarot.
Rencananya, dia menuturkan prosesi peletakan batu pertama yang menandai awal pembangunan wisma atlet tersebut akan dilakukan pada 9 September 2015. Wisma itu akan terdiri dari enam tower dengan total 7.000 unit kamar.
"Selain untuk mendukung pelaksanaan Asian Games di Jakarta, wisma atlet itu nantinya juga akan diperuntukkan bagi para profesional muda, terutama yang berkecimpung dalam bidang olah raga," kata Djarot.
Selain wisma atlet, beberapa sarana pendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta juga akan dibangun, salah satunya yaitu Stadion Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW) di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kemudian, Pemprov DKI juga akan melakukan perbaikan terhadap sejumlah venue oleh raga yang sudah ada di Jakarta, diantaranya Stadion Gelora Bung Karno dan Gelanggang Olah Raga (GOR) Velodrome.