Senin 28 Sep 2015 17:34 WIB

Hasil Rapat Anggota KOI Bakal Dilaporkan ke Rita Subowo dan Menpora

Rep: C08/ Red: Citra Listya Rini
Kondisi sebelum dimulainya Rapat Anggota Istimewa dan Kongres Istimewa Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Senin (28/9).
Foto: Republika/ Wihdan
Kondisi sebelum dimulainya Rapat Anggota Istimewa dan Kongres Istimewa Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Senin (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Sekretaris Pengurus Pusat Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (PP Foksi), Dasril Anwar mengatakan hasil rapat lanjutan yang digelar oleh mayoritas anggota Komite Olimpiade Internasional (KOI) akan dilaporkan ke Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Rita Subowo dan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sebagai pembina semua olahraga secara nasional. Hal itu kata Dasril untuk menunjukkan mereka tidak melanggar AD ART organisasi dalam melajutkan rapat anggota yang sebelumnya dihentikan oleh Ketua Umum Rita Subowo secara sepihak di Menara Peninsula, Jakarta, (28/9).

"Beberapa hal yang kita putuskan di sini tetap akan kita laporkan kepada ibu Ketua Umum KOI. Dan juga Menpora selaku pembina kita," kata Dasril di Gedung Serba Guna Senayan.

Beberapa hasil yang diputuskan oleh anggota KOI dalam rapat anggota lanjutan adalah tidak sepakat untuk mengubah AD/ART 2010. Membentuk panitia penjaringan calon ketua umum untuk periode 2015-2019.

Dasril mengatakan, nama-nama yang sudah ditetapkan sebagai panitia penjaringan itu akan dibawa ke hadapan ketua umum KOI agar panitia penjaringan bisa secepatnya bisa bekerja.

Sebab kata Dasril, waktu sudah tidak banyak lagi agar KOI bisa melaksanakan kongres secepatnya. Karena pengurus baru kata Dasrul perlu segera dibuat karena perlu segera mempersiapkan penyelenggaraan Asean Games di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah pada 2018 mendatang.

"Kongres harus dipercepat agar ada pengurus baru. Kita harus secepatnya mempersiapkan Asean Games karena Indonesia adalah tuan rumah," ujar Dasril.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement