REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah menyiapkan alternatif tempat pembangunan Wisma Atlet Asian Games 2018. Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot Dewa Broto mengungkapkan, lokasi cadangan sudah dibicarakan dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) saat penyampaian Rencana Induk Asian Games 2018.
Gatot mengatakan, alternatif lokasi itu jadi jalan keluar jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak bisa membangun Wisma Atlet Kemayoran. Hanya, rencana cadangan tersebut belum bisa disampaikan. Alasannya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama masih mengupayakan agar Wisma Atlet Kemayoran bisa dibangun sesuai rencana.
"Pilihan pertama tetap di Kemayoran (Jakarta Pusat). Tapi ini pun belum dapat persetujuan kanan kiri," ujar Gatot, Kamis (26/11).
Gatot menambahkan, wisma atlet di ibu kota itu harus ada. Sebab, lokasi utama gelaran pesta olah raga negara-negara Benua Asia itu berada di DKI Jakarta. "Itu jadi tanggung jawab Jakarta," sambung dia.
Persoalan Wisma Atlet Kemayoran, menjadi salah satu kendala persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang. Hingga kini, Pemprov DKI Jakarta belum melakukan pembangunannya. Kondisi sebaliknya tak terjadi di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) yang dijadikan tuan rumah kedua gelaran Asian Games.