REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akhirnya mencopot lambang lima ring pada logo yang selama ini dipakai. Pencopotan dilakukan setelah mendapat desakan dari banyak pihak mulai dari pemerintah hingga Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Wakil Ketua Umum KONI Suwarno mengatakan, pencopotan lima ring pada logo KONI merupakan amanat Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) dan keputusan tersebut akan dibawa saat KONI dan KOI melakukan kunjungan ke IOC.
"Dari kemarin KONI tidak lagi menggunakan lima ring. Mudah-mudahan kedepannya terjadi harmonisasi dan lebih baik lagi," katanya di Jakarta, Jumat (4/12).
Selain memastikan tidak akan menggunakan lambang lima ring pada logo KONI, mantan Ketua Satlak Prima itu menegaskan jika pihaknya juga sudah melaporkan hasil Musornas serta sudah membalas surat yang dilayangkan oleh Kemenpora yang ditandatangani oleh Sesmen Alfitra Salam. (Baca: Ini Kerugian Jika KONI Tolak Kembalikan Logo Lima Ring)
Dalam surat balasan tersebut, kata dia, juga dijelaskan secara detail apa yang dihasilkan dalam Musornas termasuk tidak akan lagi menggunakan logo lima ring yang selama ini menjadi pantauan.
"Kita sudah menjelaskan ke Kemenpora baik lisan maupun tulisan. Surat juga sudah kami kirim. Yang jelas apa yang kami lakukan merupakan hasil Musornas dan demi harmonisasi dan persahabatan," katanya menambahkan.
Permasalahan lima ring memang cukup alot. Bahkan masalah ini sampai ke meja persidangan. Hanya saja pihak KONI yang menggunakan lambang lima ring kalah namun belum mau langsung mencopotnya. Kondisi ini membuat pemilik lambang lima ring yaitu IOC berang.