REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panahan menjadi salah satu cabang olahraga yang diandalkan untuk membawa pulang medali emas dari Olimpiade 2016 di Rio de Jenairo, Brasil. Tim panahan Indonesia pun telah meloloskan dua tiket yakni satu recurve putra dan satu putri ke Olimpiade Rio.
Manajer Tim Panahan Indonesia, Alman Hudri, mengatakan Pengurus Pusat Persatuan Panahan Seluruh Indonesian (PP Perpani) menargetkan raihan medali apapun, baik itu dari perseorangan maupun tim beregu. Namun, ia tidak menyebutkan berapa raihan jumlah medali yang ditargetkan. Sebagai langkah persiapan menuju Rio, ia menuturkan Perpani berupaya untuk memperbaiki daya tahan para atlet dan kekuatan mental mereka saat bertanding.
Selain itu, Perpani juga mengirim tiga atlet panahan yakni Riau Ega Salsabila, Ika Yuliana Rochmawati, dan Titik Kusumawardhani, untuk mengikuti serangkaian tes yang dilakukan di laboratorium Seoul University di Korea Selatan. Kegiatan mulai dilakukan hari ini dan mereka akan kembali ke tanah air pada 10 Desember mendatang.
"Semoga sepulangnya dari sana kita dapat resep untuk memperbaiki kekurangan yang dimaksud," kata Alman kepada Republika.co.id, Senin (7/12).
Dalam Kejuaraan Dunia Panahan 2015 di Kopenhagen, Denmark, pada 26 Juli-2 Agustus lalu Indonesia berhasil meriah dua tiket di kategori recurve yaitu satu putra dan satu putri. Tiket ini diperoleh setelah keberhasilan pemanah putri Ika Yuliana Rochmawati menembus fase delapan besar, dan kesuksesan pemanah putra Riau Ega Agata Salsabia dalam menembus partai final kualifikasi olimpiade.
Meski sukses di nomor perseorangan, namun tim di nomor beregu gagal menembus 16 besar. Tim putri digawangi oleh tiga srikandi Diananda Choirunisa, Titik Kusumawardani, dan Ika Yuliana Rochmawati. Sementara tim putra digawangi oleh Hendra Purnama, Riau Ega Agata Salsabila, dan Muhammad Hanif Wijaya.
Tim panahan Indonesia selanjutnya akan fokus untuk untuk merebutkan tiket beregu dalam kejuaraan yang rencananya bakal digelar di Antalya, Turki, pada akhir Mei atau awal Juni 2016 mendatang.