REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengumumkan adanya perubahan venue atau lokasi penyelenggaraan beberapa cabang olahraga yang nantinya akan dilombakan di Asian Games 2018.
Menurut Wakil Ketua Umum KOI Muddai Madang dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (22/12) malam, perubahan lokasi penyelenggaraan tersebut dilakukan karena faktor infrastruktur dan aksesibilitas penonton ketika pertandingan berlangsung.
"Empat cabang olahraga dipindah dari Palembang ke Jakarta dan sekitarnya," kata dia.
Cabang olahraga yang dimaksud adalah kriket, sofbol, handball, dan rugbi.
"Lapangan sofbol di Senayan lebih bagus. Kalau digelar di sana (Palembang) yang mau menonton siapa? Kalau banyak penonton sponsor juga akan mau," ucap Muddai.
Sedangkan cabang olahraga tenis meja, sepak takraw, bridge, dan ski air akan dilangsungkan di Palembang. Total ada 15 cabang olahraga dari semula 11 yang akan digelar di Palembang, termasuk sepak bola.
Dia juga mengungkapkan bahwa Komite Olimpiade Asia (OCA) telah menyetujui keputusan pemindahan lokasi beberapa cabang olahraga tersebut.
Selain itu, untuk lebih memperkenalkan Asian Games kepada masyarakat, KOI juga akan menggelar sosialisasi dan peluncuran logo resmi Asian Games 2018 pada Ahad (27/12) di Jakarta.
"Tujuannya adalah sosialisasi dan menyampaikan pesan bahwa kami siap untuk menjadi tuan rumah," kata Muddai Madang.
Dia mengatakan pula bahwa penyelenggaraan acara tersebut bertujuan menepis rumor-rumor yang berkembang terkait kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018.