Ahad 27 Dec 2015 13:25 WIB

Citarum akan jadi Lokasi Eksibisi Arung Jeram PON 2016

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: M Akbar
Sungai CItarum.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sungai CItarum.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat yang juga menjabat sebagai Ketua PB PON XIX 2016, Ahmad Heryawan, menjadikan Sungai Citarum sebagai lokasi eksibisi arung jeram pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Jabar.

Melalui eksibisi tersebut, arung jeram diharapkan dapat menjadi cabang olahraga yang dilombakan pada PON 2020 di Papua.

"Pada PON tahun depan, arung jeram masih eksibisi. Jadi belum dilombakan dalam pertandingan resmi yang pemenangnya dapat medali. Lokasinya di Sungai Citarum ini," ujar Heryawan kepada wartawan, Ahad (27/12).

Selain Sungai Citarum, menurut Heryawan, Sungai Citarik yang berada Kabupaten Pelabuhanratu juga bisa dipakai untuk lokasi eksibisi arung jeram. Apalagi, di tempat itu baru digelar kejuaraan arung jeram internasional. Kalau eksibisi dievaluasi, maka tak menutup kemungkinan pada PON 2020 di Papua arung jeram bisa dimasukkan menjadi salah satu cabang olahraga.

"Kami lihat di Papua sungai-sungai untuk pertandingan juga ada, bahkan bisa jadi sungainya lebih besar," katanya.

Pemerintah Provinsi Jabar sendiri, kata dia, sudah melakukan upaya perbaikan saluran sungai dengan mengajak masyarakat lebih peduli pada lingkungannya. Misalnya, mengajak peternak tidak membuang kotoran ternak ke sungai.

"Di hulu Citarum kita ajak peternak mengembangkan Biogas Kotoran sapi, kemudian juga pengawasan Limbah Pabrik," katanya.

Heryawan mengatakan, 20 kilometer mulai hulu Citarum, Pemprov juga melakukan langkah pencegahan dengan memberi edukasi masyarakat tentang kandang ternak komunal sebagai bentuk penyadaran sungai bersih.

"Masih banyak masyarakat yang hidup sehat tetapi tidak mementingkan kesehatan orang lain, perlu ada kesadaran masyarakat di hulu dan hilir," katanya.

Tak hanya upaya edukasi, kata dia, Pemprov Jabar juga tak segan-segan mempidanakan pabrik yang secara sengaja membuang limbahnya ke sungai. Padahal, pengusaha itu lebih berpendidikan jadi seharusnya mereka lebih paham tentang lingkungan.

"Makanya jika tetap nakal ya dipidanakan," katanya.

Menurut Heryawan, saat pertama datang ke lokasi digelarnya kompetisi tersebut, kondisi sungai berbau dan keruh. Namun, sejak digunakan olahraga air ini kondisi sungai jadi lebih bersih.

"Dua tahun lalu saya kesini buka kaca mobil saja baunya menyengat, saat ini lebih baik," katanya.

Heryawan berharap, dengan kompetisi ini bisa sekaligus mengajak masyarakat sekitar sungai, mulai hulu hingga hilir untuk menjaga kualitas air sungai.

Selain itu, bisa menyadarkan pecinta olah raga air untuk memberikan advokasi lingkungan kepada semua pihak. Apalagi, olah raga arung jeram biasanya berada di lokasi perkampungan membangkitkan perekonomian rakyat sekitar bantaran sungai.

"Tentu akan membawa perkembangan ekonomi sekitar, akan tetapi harus dibarengi pemeliharaan lingkungan yang sehat agar wisatawan juga tertarik berkunjung," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement