Sabtu 02 Jan 2016 19:09 WIB

Praktisi Iklan Anggap Maskot Drawa Layak Publikasi

Maskot Asian Games 2018 Drawa
Foto: Antara
Maskot Asian Games 2018 Drawa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Drawa, yang terinspirasi burung Cendrawasih dari Papua, menjadi maskot Asian Games 2018. Mskot yang banyak dikritik ini dinilai praktisi periklanan Prakasaputra sudah layak dipublikasikan.

"Dengan tampilan yang ada saja sebetulnya sudah bisa dipublikasikan. Revisi tidak perlu besar-besaran," kata praktisi dari Satucitra Advertising itu di Jakarta, Sabtu (2/1).

Putra menambahkan, pada dasarnya peran maskot tidak terlalu penting dalam sebuah perhelatan karena masih ada banyak elemen lain yang dapat dimaksimalkan untuk menyukseskan publikasi sebuah acara.

Dengan desain Drawa yang diluncurkan Wakil Presiden M, Jusuf Kalla pada Minggu, 27 Desember 2015, menurut dia, strategi publikasinya bisa tetap dilakukan dengan menjaga konsistensi desain media publikasi lainnya dari acara Asian Games 2018.

Ia mencontohkan, warna kuning dan hijau Drawa juga diseragamkan dengan poster, banner, kartu identitas peserta dan media publikasi lainnya.

Terkait kritik yang disampaikan sebagian masyarakat terhadap desain Drawa, Putra menyampaikan bahwa mereka adalah kelompok yang melek visual.

"Sebetulnya langkah untuk merevisi Drawa ini terlalu reaktif, karena bila dilihat sebetulnya yang mendesain ini jago gambar dan pasti sudah memberikan banyak alternatif desain. Hanya pada akhirnya, memang klien yang menentukan keputusan," ujar Prakarsaputra.

Menanggapi berbagai kritikan atas Drawa, pihak Kemenpora pun menyatakan akan membahas perbaikan yang dipimpin Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) didukung Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

"Untuk teknis dan kriteria revisi pembuatan maskot baru itu akan dirapatkan bersama Bekraf dan KOI pada awal pekan depan," kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan sekaligus Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement