REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet-atlet angkat besi pemusatan pelatihan nasional Persatuan Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) akan mengikuti Kejuaraan Asia Angkat Besi 2016 di Uzbekistan pada April sebagai ajang uji coba Olimpiade Rio 2016.
"Kejuaraan Asia di Uzbekistan itu merupakan salah satu kejuaraan kualifikasi Olimpiade Rio bagi para atlet seluruh dunia yang belum masuk kualifikasi. Atlet-atlet kita sudah masuk kualifikasi," kata pelatih angkat besi, Dirja Wiharja, kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2016, menurut Dirja, akan menjadi ajang pemanasan dan pemantauan bagi atlet-atlet pelatnas PABBSI terkait persaingan Olimpiade.
"Tapi, saya rasa tidak begitu signifikan jika kita memantau peta kekuatan lawan karena tidak seluruh atlet Asia yang akan ikut Olimpiade hadir dalam kejuaraan di Tashkent, Uzbekistan, itu," katanya.
Dirja mengatakan atlet-atlet angkat besi Asia merupakan para pesaing ketat untuk kategori kurang dari 77 kg dalam Olimpiade. "Negara-negara yang mempunyai atlet-atlet angkat besi unggulan yaitu Cina, Korea Utara, Korea Selatan, dan Kazakhstan," ujarnya.
Setelah mengikuti Kejuaraan Asia Angkat Besi di Kazakhstan, PABBSI akan menyeleksi akhir atlet-atlet yang turun dalam Olimpiade Rio 2016 pada Juni.
"Kami akan mulai menjalani pemusatan pelatihan di Cape Town, Afrika Selatan, pada Juli selepas tim inti Olimpiade terbentuk pada Juni," kata Dirja.