REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Juara tinju kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik Daud Yordan sudah menjalani latihan dengan sparring partner sebanyak 100 ronde untuk persiapan menghadapi petinju Jepang Yoshitaka Kato pada pertarungan perebutan gelar di Balai Sarbini, Jakarta, 5 Februari 2016.
Petinju dengan rekor bertarung 34 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketia dihubungi dari Semarang, Jateng, Jumat (29/1), mengatakan, latihan dengan sparring partner tersebut dilaksanakan secara penuh sejak satu bulan terakhir ini selama menjalani latihan di Bali.
"Latihan dengan 'sparring partner' dilaksanakan pada Senin, Rabu, dan Jumat setiap minggunya.
Kalau untuk Rabu sebanyak delapan ronde kemudian Rabu sebanyak 10 ronde, dan Jumat sebanyak delapan ronde dan itu dilakukan 'full' selama empat pekan terakhir ini sehingga kalau dihitung saya sudah berlatih dengan 'sparring' sebanyak 100 ronde selama di Bali ini," katanya.
Petinju kelahiran Sukadana Kalimantan Barat 10 Juni 1987 tersebut menjalani latihan di Bali sejak pertengahan Desember 2015 di bawah asuhan pelatih Craig Christian (mantan pelatih sekaligus manajer Chris John) untuk persiapan pertarungan perebutan gelar di Jakarta, Februari mendatang.
Ketika ditanya apakah hari ini atau Jumat masih menjalani latihan dengan "sparring partner", Daud Yordan mengatakan, sudah tidak ada. "Hari ini sudah 'off'," katanya menegaskan.
Rencananya pada Sabtu (30/1), Daud Yordan akan terbang ke Jakarta untuk menjalani persiapan akhir menghadapi petinju Jepang. "Selama di Jakarta saya sudah tidak menjalani latihan berat dan sifatnya hanya menjaga kondisi tubuh dan berat badan," kata petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut.
Ia menyebutkan, saat ini berat badannya sudah normal untuk pertarungan di kelas ringan yaitu 61,2 kilogram. "Berat badan seperti ini akan saya jaga selama berada di Jakarta nanti," katanya menegaskan.
Pertarungan melawan petinju Jepang mendatang merupakan yang kedua kalinya bagi Daud Yordan untuk mempertahankan gelar juara WBO Asia Pasifik. Daud berhasil mempertahankan gelar yang pertama kali setelah menang angka atas petinju Uganda Maxwell Akuwu di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015.
Ia merebut gelar juara WBO Asia Pasifik setelah menang KO ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar, beberapa waktu lalu.
Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013. Daud Yordan kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di Australia, 6 Desember 2013.
Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012. Ia sempat mempertahankan gelarnya sekali setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan lainnya, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013.