REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Musisi ternama Tanah Air Erwin Gutawa didaulat menjadi "music director" PON XIX/2016/Peparnas XV/2016 Jawa Barat yang juga akan menjadi ajang penghormatan bagi para atlet legendaris Indonesia.
"PON XIX/2016/Peparnas 2015 Jabar merupakan tribute bagi para legenda. Erwin Gutawa merupakan salah satu legenda di bidang musik dan akan menjadi legenda yang dilibatkan menggarap PON XIX/2016 agar lebih berwarna," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di Bandung, Selasa (23/2).
Menurut Deddy, Pemprov Jabar dan Panitia Besar PON XIX/2016 akan membumikan tema besar "Berjaya di Tanah Legenda" sebagai sebuah tujuan mulia dengan memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para legenda olahraga di tanah air.
Melalui kebesaran dan kepiawaian sang legenda musik tanah air itu, ia berharap menjadi salah satu bagian untuk menguatkan misi penghormatan dan penghargaan kepada para legenda olahraga baik yang telah mencatat prestasi emas di masa lalu maupun legenda baru yang mencatat prestasi pada PON XIX/2016.
"Semua yang menggarap PON XIX/2016 juga para legenda di bidang masing-masing. Sehingga diharapkan menghasilkan sebuah perhelatan PON yang juga legend atau yang terbaik," katanya.
Selain melibatkan legend musik Erwin Gutawa, menurut Deddy, perhelatan PON XIX/2016 juga akan menempatkan panggung super prioritas bagi para legenda. Selain itu melibatkan para legenda dalam setiap tahapan PON XIX/2016 mulai sosialiasi, pengawalan kirap Api PON XIX/2016, Upacara Pembukaan dan Penutupan serta dalam berbagai event pendukung lainnya.
"Para legenda akan ditempatkan duduk di depan Presiden RI. Para legend itu juga akan mengawal perjalanan kirab Api PON XIX/2016, serta legend pula yang akan menyulut Api PON XIX/2016 di kaldron," kata Deddy.
Deddy yang juga legenda di bidang perfilman itu menyebutkan, Jabar memiliki tema besar pada PON XIX/2016 Jabar yakni "Berjaya di Tanah Legenda". Artinya menurut dia Jabar merupakan tempatnya para legend olahraga, musik, perfilman, budaya, seni serta yang lainnya.
"Jadi legend di sini adalah riil mereka yang berkarya besar, berprestasi internasional dan memberikan inspirasi bagi rakyat banyak. Jabar telah banyak melahirkan para legend di berbagai bidang termasuk di olahraga," kata Deddy.
Pada kesempatan itu, ia berharap seluruh elemen masyarakat mensukseskan PON XIX/2016/ Peparnas XV/2016 yang merupakan bagian penghormatan bagi para legend yang sempat bersinar di massa keemasanya.
Bahkan ia menyatakan akan segera mendata dan menghadirkan para legend itu secepatnya, beberapa diantaranya juga akan turun langsung mensukseskan PON XIX/2016/ Peparnas XV/2016.
"Beberapa legend olahraga juga akan dilibatkan dalam sosialisasi PON XIX/2016, repam jejak prestasi yang terdokumentasikan dalam bentuk film juga akan kita hadirkan dalam 'Tribut the Legend'," katanya.
Maka menurut dia perhelatan PON XIX/2016 selain menjadi ajang pertandingan dan perburuan prestasi bagi para atlet terbaik nasional juga menjadi pesta para legend olahraga nasional.
Ia berharap setiap kontingen menampilkan para legend olahraga dari daerah masing-masing untuk menjadi motor dan inspirasi bagi atlet-atlet yang berlaga pada PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2015.
"Setiap daerah memiliki legenda olahraga, semangat 'Berjaya di Tanah Legenda' juga harus meresap dan lebih dari sekedar perburuan prestasi dalam pertandingan, tapi spirit bagi atlet untuk bisa menjadi legend," kata Deddy Mizwar.