REPUBLIKA.CO.ID, JAJARTA - - Pelatih tim renang indah DKI Jakarta Dinda Rachmani mengatakan hingga saat ini belum ada kepastian mengenai agenda uji coba ke luar negeri karena tidak siapnya sejumlah negara yang akan dijadikan lawan tanding.
"Kita sebetulnya ada rencana, tapi untuk tahun ini sampai september uji coba (try out) agak kurang karena ada pertandingan besar dunia tahun ini. Jadi mereka lebih konsentrasi ke situ," kata Dinda saat ditemui di Jakarta, Jumat (26/2) sore.
Dengan adanya agenda internasional tersebut, ujarnya, maka DKI Jakarta kesulitan dalam mencari negara yang bersedia menjadi lawan saat melakukan uji coba ke luar negeri.
Oleh sebab itu, Dinda mengaku akan tetap berupaya mencari jalan keluar permasalahan tersebut sehingga para anak asuhnya dapat berlatih tanding dengan lawan yang lebih kuat.
"Kalau ada kesempatan ke luar negeri ya kita mau kemana saja. Tapi jika sampai tidak try-out, ya kita akan uji coba dengan orang tua (atlet senior) atau klub lainnya," ujarnya memaparkan.
Dinda menambahkan, melalui uji coba ke luar negeri dia bersama timnya bisa melakukan evaluasi dan menilai sejauh mana kemampuan teknik mereka, baik dari segi koreografi dan lainnya.
"Kita bisa menguji gerakan kita, mendapat penilaian dari juri luar negeri, bagaimana koreografi kita. Setelah pulang, kita bisa gunakan masukan dari mereka untuk membenahi yang kurang," kata Dinda.
Lebih lanjut, selain akan berlatih dengan para senior sebagai langkah antisipasi gagalnya uji coba ke luar negeri, tim renang indah DKI Jakarta juga berencana mengundang sejumlah juri untuk melakukan penilaian.
"Juri-juri tersebut diperkirakan berasal dari luar dan negeri dan memiliki kapabilitas penilaian yang baik di bidangnya," ujar Dinda.