REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016 mulai melakukan sosialisasi agar masyarakat memberi dukungan semangat bagi atlet-atlet Merah-Putih yang akan berlaga pada pesta olahraga sejagat itu.
"Kami akan melakukan sejumlah aktivitas untuk menyebarkan semangat Olimpiade ini ke masyarakat luas," kata Ketua Kontingen Olimapide Indonesia Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Kamis (10/3).
Salah satu aktivitas terdekat, kata Oktohari, adalah membuka gerai Kontingen Olimpiade Indonesia saat acara "car free day" 20 Maret ini di Jakarta dan dilanjutkan di enam kota besar lainnya. "Akan ada game bagi pengunjung, hadiahnya tiket menonton pertandingan final Olimpiade di Brasil," katanya.
Menurut Oktohari, meskipun kontingen Olimpiade Indonesia belum sepenuhnya terbentuk karena sebagian cabang olahraga masih menunggu babak kualifikasi, namun sosialisasi harus dimulai dari sekarang.
"Kalau menunggu sampai timnya lengkap, baru bisa diketahui Juni, atau kurang dari dua bulan menjelang dimulainya Olimpiade 2016. Jadi kami harus mulai bergerak sekarang untuk sosialisasi," katanya.
Okto juga menjelaskan bahwa masyarakat bisa berpartisipasi memberi dukungan materi untuk kontingen Olimpiade Indonesia, melalui laman kitabisa.com. Kontingen Indonesia juga membuat website resmi www.indonesiabisaemas.com dan bentuk sosialisasi lainnya melalui media sosial seperti Facebook, instagram dan Twitter.
Komunikasi aktif dengan masyarakat Indonesia, menurut dia, sangat penting untuk memberi gairah, cara berpikir positif dan dukungan mental bagi atlet Indonesia yang akan tampil pada event yang besar tersebut.
Saat ini baru 10 atlet Indonesia yang dipastikan tampil pada Olimpiade 2016 yakni dari satu dari atletik, dua dari panahan, dan tujuh dari angkat besi. Cabang lainnya masih harus melewati kualifikasi seperti bulu tangkis, balap sepeda, voli pantai, tinju dan judo.
Wakil ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Muddai Maddang menyatakan optimistis target meloloskan 33 atlet ke Olimpiade Rio 2016 akan tercapai.
Baca juga: Kontingen Olimpiade Indonesia Diminta tidak Cemaskan Zika