REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima bulan menjelang digelar Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro Komite Olimpiade Indonesia (KOI) melalui Chef de Mission Kontingen Indonesia akan menggelar kampanye olimpiade 2016. Hal itu dilakukan demi mendukung perjuangan para atlet Indonesia pada tersebut yang dmulai pada 5-21 Agustus mendatang.
Kampanye tersebut dilakukan agar masyarakat lebih mengenal para atlet yang akan berlaga di Rio de Jeneiro dan juga menyebarkan semangat olimpiade ke seluruh masyarakat Indonesia. Chef de Mission, Raja Sapta Oktohari mengatakan kampanye ini sangat diperlukan utamanya untuk menyebarkan semangat olimpiade.
"Kita perlu menyebarkan semangat olimpiade ke seluruh masyarakat Indonesia untuk membangun kesadaran masyarakat pada perjuangan para atlet. Maka saya kira sangat tepat jika memulai membangun awareness ini sejak sekarang," kata Oktohari saat jumpa pers di kantor KOI, Kamis (10/3).
Sosialisasi tersebut bekerja sama dengan Indonesia Olympian Association (IOA). IOA sendiri cukup antusias dengan ajakan CDM dan para olimpian siap membantu. Kampanye ini akan dilakukan melalui sosialisasi di Car Free Day dan juga kampanye digital melalui sosial media.
Baca juga: Kontingen Indonesia Mulai Sosialisasikan Olimpiade ke Masyarakat
Baca juga: Kontingen Olimpiade Indonesia Diminta tidak Cemaskan Zika
Saat ini, informasi tentang kegiatan Chef de Mission dan tim Indonesia bia didapatkan di Facebook, Twitter, Instagram, dan website. Semuanya dengan tema Indonesia bisa emas.
Menurut Okto, lima dari enam kota yang disasar untuk program sosialiasi tersebut adalah Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar. Satu kota lagi masih belum diputuskan. Jakarta sendiri akan membuka kampanye tersebut pada 20 Maret mendatang di sela-sela momen Car Free Day (CDF).
Laman resmi kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2016 yaitu www.indonesiabisaemas.com. Okto menambahkan, di sela-sela CFD nanti pihaknya akan mengadakan ada game yang melibatkan cabang olahraga, seperti panahan, angkat besi, dan bulutangkis.
Kemudian di CFD juga pihaknya akan mendirikan booth Olimpiade, sehingga masyarakat bisa ikut mendukung sekaligus dapat mengikuti undian Olimpiade. Dua pemenang undian di enam kota tersebut bisa menyaksikan final Olimpiade di Brasil.
"Kami ingin saat mulai Olimpiade bukan hanya atlet dan ofisial saja yang sibuk, tetapi masyarakatnya tidak ada awareness," kata Okto menambahkan.