REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Komite Olahraga Nasional Indonesia melakukan sosialisasi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XIX, September 2016, di Jawa Barat ke sejumlah kota di Indonesia, sebagai upaya lebih menggaungkan even olahraga terakbar di Tanah Air tersebut.
Dalam pertemuan dengan pPengurus KONI Sumut, Staf Ahli Bidang Mobilisasi Sumber Daya KONI Pusat Irwan di Medan, Rabu (6/4) malam, mengatakan sosialisasi yang dikemas dengan nama "Pon Vaganza 2016" akan digelar di 11 kota di Indonesia dan akan dikemas dengan acara menarik yang diharapkan mampu memancing animo masyarakat.
"Ke-11 kota tersebut, yakni Jakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Kendari, Manado, termasuk juga di Bandung yang akan menjadi tuan rumah PON nanti. Setiap kota akan bergilir dilakukan sosialisasi yang menurut rencana di mulai akhir Juli hingga Agustus ," katanya.
Dipilihnya kota-kota tersebut, kata Irwan, setelah melalui beberapa pertimbangan yang cukup matang, seperti kepadatan penduduk dan dukungan yang kuat dari pemangku kepentingan daerah setempat, termasuk KONI sebagai fasilitator sosialisasi tersebut di daerah bersangkutan.
"PON Vaganza adalah ajangnya KONI. Kita ingin semangat PON semakin bergairah yang sekarang ini terkesan semakin meredup. Kita ingin gaungnya PON Jawa Barat semakin menggelora di semua daerah, dan untuk itu dukungan dari KONI daerah sangat kami butuhkan untuk menyosialisasikannya kepada masayrakat," katanya.
Pada saat PON Vaganza di masing-masing daerah nanti, pihaknya juga akan menghadirkan beberapa legenda olahraga Indonesia yang pernah mengukir prestasi di tingkat internasional, demikian juga mengenalkan atlet andalan daerah setempat yang akan berlaga di PON mendatang.
"Saya mengharapkan KONI-KONI provinsi untuk bersama seluruh stakeholders bahu-membahu meresonansikan semarak PON XIX/2016. Dengan begitu mudah-mudahan, semangat PON yang antara lain ditujukan untuk prestasi dan persatuan kesatuan itu, akan dirasakan oleh seluruh masyarakat," katanya.