REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ketua KONI Sumatra Selatan (Sumsel) Alex Noerdin mencanangkan target pada PON (Pekan Olahraga Nasional) XIX - 2016 di Jawa Barat (Jabar) kontingen daerah ini berada pada peringkat 10 besar.
Target tersebut disampaikan Alex Noerdin pada rapat perdana pengurus KONI Sumsel periode 2016 – 2020, Selasa (12/4) di Griya Agung.Menurut Alex Noerdin dalam waktu 10 tahun terakhir KONI Sumsel sudah mencoba berbagai produk, namun semua ini belum mampu menempatkan Sumatera Selatan pada peringkat sepuluh besar pada dua kali pelaksanaan PON.
“Ini pasti ada masalah di dalamnya. Mari kita temukan masalahnya dan kita perbaiki. Tidak perlu terlalu muluk yang penting hasil akhir,” kata Alex Noerdin yang juga Gubernur Sumsel ini.
Prestasi atlet Sumsel dalam perburuan medali pada dua kali PON terpental dari peringkat 10 besar dalam pengumpulan medali. Pada PON XVIII – 2012 di Riau posisi Sumsel berada di peringkat 13 dengan perolehan 10 medali emas, 14 medali perak dan 29 medali perunggu.
Sebelumnya pada PON XVII – 2008 di Kalimantan Timur (Kaltim) posisi Sumsel berada pada peringkat 14 dengan perolehan 12 medali emas, 11 medali perak dan 17 medali perunggu. Padahal sebelumnya, pada PON XVI – 2004 saat menjadi tuan rumah, posisi Sumsel berada pada peringkat 5 besar dengan perolehan 30 medali emas, 41 medali perak dan 40 medali perunggu.
Untuk meraih target tersebut dengan mengumpulkan medali sebanyaknya menurut Alex Noerdin, sudah ada beberapa cabang olahraga yang berlatih intensif di komplek Jakabaring Sport City (JSC).
“Kita sudah memiliki empat cabang olahraga yang menjanjikan perolehan medali emas. Cabang olahraga tersebut masih kita rahasiakan. Target kita pada PON XIX masuk peringkat sepuluh besar,” katanya.