REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap rally Rifat Sungkar menilai bahwa adu balap motor (drag bike) di Indonesia memiliki potensial lebih besar dari jenis balap lainnya baik dari segi atlet maupun penggemar.
"Setelah kami evaluasi dan pelajari, ternyata pendukung drag bike di Indonesia lebih besar daripada even yang lainnya, atletnya juga lebih berpotensi, maka dari itu kami mendukung untuk memajukan olahraga ini," kata Rifat Sungkar di kawasan Epicentrum, Jakarta, Kamis (14/4).
Usai menggelar konferensi pers ia mengatakan bahwa secara statistik promotor juga lebih tertarik dengan drag bike karena daya tariknya lebih populer.
"Ketika ada promotor menyelenggarakan event Road Race pendaftarannya maksimal 300 peserta, sedangkan event Drag Bike mencapai 500-an, begitu juga dengan antusias di media sosialnya lebih ramai nge-drag," katanya.
Rifat Sungkar bersama Pertamax Motorsport Program (PMP) sedang mencari dan mengembangkan bibit-bibit pembalap nasional untuk menjadikan atlet yang profesional serta diharapkan mampu Go Internasional.
PMP akan memiliki dua agenda besar yaitu, Pertamax Championship, yang akan menggelar 3 (tiga) cabang olahraga otomotif, baik di cabang roda empat maupun roda dua. Ketiga cabang tersebut adalah: Pertamax Drifting Championship, Pertamax Racing Sprint Rally Championship, serta Pertamax Drag Bike Championship.
Adapun agenda besar kedua dari PMP, yaitu keikutsertaan Pertamax Motorsport Team di 4 (empat) cabang olahraga otomotif dengan menggunakan nama Pertamax Drift Team, Pertamax Rally Team, Pertamax Dragbike Team, serta Pertamax Offroad Team yang akan berlaga di ajang Indonesia X-Offroad Racing 2016.
Pertamax Motorsport Team akan diperkuat oleh pebalap-pebalap di antaranya seperti Rifat Sungkar, Rizal Sungkar, Yedidiah, Rio Saputro, serta Lucky Reza.
PMP akan dibuka lewat event Drift War sebagai bagian dari Pertamax Drift Championship yang akan diselenggarakan pada 15 dan 16 April 2016 atau pada saat berlangsungnya pergelaran Indonesian International Motor Show 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika