REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Basuki Hadimuljono mengharapkan atlet dayung Indonesia yang akan turun pada kualifikasi di Korea Selatan bisa lolos ke Olimpiade 2016.
"Selama ini dayung selalu menyumbangkan medali dikejuaraan internasional. Harapan kami tentu lolos ke olimpiade melalui rowing," kata Basuki Hadimuljono di sela pelepasan atlet dayung yang akan menjalani kualifikasi di Kantor Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Jakarta, Ahad (17/4).
Menurut dia, berdasarkan laporan yang diterima, persiapan untuk menghadapi kejuaraan di Korea Selatan, 22-25 April 2015 selama delapan bulan. Dengan persiapan yang dilakukan, diharapkan atlet Indonesia mampu membuat kejutan dan lolos ke Brazil.
Pada kejuaraan di Korea Selatan, Indonesia mengirimkan enam pedayung terbaiknya yaitu La Memo (Nomor single scull putra-M1X), Dewi Yuliawati (single scull putri-W1X), Mihad Yakin/Irham (Lightweight Double Scull putra-LM2X), dan Yayah Rokayah/Syifa Lisdinana (Lightweight double scull putra-LW2X).
"Saya optimistis mereka mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya meski ada beberapa kekurangan," kata pria yang juga Menteri PU dan Perumahan Rakyat itu.
Direktur Performa Tinggi PB PODSI Budiman Setiawan mengatakan peluang atlet Indonesia untuk meraih tiket ke Olimpiade Brasil 2016 memang terbuka. Untuk itu kesempatan di Korea Selatan ini harus dimaksimalkan oleh semua atlet yang dikirim.
"Kita akan berusaha keras untuk meraih tiket ke Rio de Janeiro 2016. Peluangnya cukup besar. Selain di Korea, kita juga masih punya peluang melalui kejuaraan di Swiss," kata Budiman menegaskan.
Dari enam atlet yang diturunkan dikualifikasi, ada dua atlet yang sebelumnya meraih hasil baik di "2016 FISA Asian and Oceania Olympic Qualification Regatta" yaitu Memo dan Dewi.
Hasil tersebut diharapkan menjadi modal di Korea meski pada kejuaraan tersebut akan mendapatkan perlawanan dari atlet Cina, Jepang dan India.
Hingga saat ini tim dayung Indonesia belum meloloskan atletnya ke Olimpiade setelah dari nomor kano gagal mendapatkan tiket. Adapun atlet Indonesia yang sudah dipastikan lolos sebanyak 10 atlet dari cabang angkat besi, panahan dan atletik.