REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Petenis Britania Raya, Andy Murray, baru-baru ini menceritakan pengalamannya sebagai seorang ayah. Petenis peringkat dua dunia itu mengatakan hal itu setelah dimintai komentarnya dalam sebuah acara televisi di London, Inggris beberapa hari lalu.
Dilansir the Mirror, Murray saat itu diwawancarai terkait status barunya sebagai ayah serta kegagalannya di Miami Terbuka 2016. Seorang komentator tenis dalam acara tersebut, Annabel Croft, menilai kegagalan petenis nomor satu di Inggris itu di Miami Terbuka mungkin karena faktor kelelahan.
Dikatakan mantan petenis perempuan nomor satu di Inggris itu, bahwa juniornya tersebut baru saja menjadi seorang ayah. Kondisi itu tentu membuat persiapan dan pelatihan Murray berkurang.
Murray pun menanggapi komentar tersebut dengan mengatakan hal itu ada benarnya. "Saya lebih suka bangun malam dan mengurus putri saya saat tengah malam, daripada harus memenangkan sebuah turnamen," ujar dia.
Namun dia tak ingin juga menjadikan kehadiran putri pertamanya itu sebagai penyebab turunnya prestasinya di lapangan tenis. "Saya ingin tampil baik. Tapi saya juga hanya berusaha menjadi seorang ayah yang baik," sambung dia.
Petenis berusia 28 tahun itu mengawali tahun 2016 dengan catatan yang kurang bagus. Tiga kompetisi elite tenis dunia yang diikutinya berakhir buruk. Terakhir, Murray kandas di babak semifinal Turnamen Monte Carlo 2016 dari rival terberatnya, Rafael Nadal. Sebelumnya, di Miami Open 2016, dan Indiana Wells, Murray juga gagal menembus final.
Meski rangkaian kekalahan beruntun itu diakuinya sebagai awal tahun yang buruk, namun reputasi Murray tak terganggu. ATP World masih menempatkan Murray sebagai petenis nomor dua dunia dengan 8.175 poin, berada di bawah petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, yang memiliki 15.550 poin.
Murray mengatakan, penampilan buruknya pada awal tahun kali ini terobati dengan hal yang membuat dirinya lebih bangga. Yaitu, kehadiran putri pertamanya pada Februari lalu. Pernikahan Murray dengan Kim Sears pada 2015 lalu menghadirkan seorang putri bernama Sophia Olivia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika