REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Provinsi Bali menjadi tuan rumah Kejuaraan Olahraga Dansa Nasional di Gelanggang Olahraga Lila Buana, Denpasar, 28 Mei 2016.
"Sudah 19 provinsi mengonfirmasi ikut kejuaraan itu," kata Ketua Umum Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Bali Ni Made Suparmi saat beraudiensi dengan Wagub Bali, di Denpasar, Selasa (24/5).
Menurut dia, dansa itu merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional. Di Bali, olahraga dansa baru berkembang sekitar dua tahun, dan tahun ini Bali berkesempatan untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan nasional.
Ia berharap, penyelenggaraan kegiatan ini akan melahirkan bibit-bibit atlet yang nanti dapat dipersiapkan secara lebih maksimal untuk tampil pada kejuaraan PON tahun depan. Kejuaraan tersebut, akan diikuti oleh atlet-atlet dibawah 16 tahun. Dia berharap Wagub Bali Ketut Sudikerta dapat memberikan dukungan kepada para atlet pada pembukaan kejurnas nanti.
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kejurnas ini. Menurut dia, dansa merupakan jenis olahraga yang baru dikembangkan di Bali dan dapat memberikan peluang untuk mengirimkan atlet "dance sport" terbaik dalam ajang PON nanti.
Sudikerta mengatakan, kejurnas ini harus dipersiapkan dengan matang dan maksimal, mengingat kegiatan tersebut diikuti oleh para atlet di seluruh Indonesia.
Karena itu, Sudikerta meminta panitia penyelenggara untuk melakukan koordinasi lebih maksimal dengan KONI sehingga acara dapat berjalan dengan lancar.
Selain itu, ia juga berharap cabang olahraga ini dapat lebih dikembangkan dan disebarluaskan kepada anak-anak muda di Bali.
"Semakin banyak anak muda yang tertarik dengan olahraga ini, maka semakin banyak bibit atlet berbakat yang kita dapatkan dan bisa kita latih secara optimal," kata Sudikerta.