Selasa 31 May 2016 19:23 WIB

Chris John Cari Petinju Lewat Reality Show di TV

Petinju Chris John.
Foto: AP
Petinju Chris John.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG  -- Mantan juara dunia kelas bulu WBA Chris John dengan bendera PT Chris John Indonesia meluncurkan program tinju di televisi. Adapun tujuan program acara ini guna menjaring bibit-bibit petinju Indonesia yang akan dijadikan juara dan bintang di masa depan.

Chris John mengatakan bersama beberapa orang sudah menjalin kerja sama dengan televisi swasta nasional (Kompas TV) untuk kegiatan tersebut.

"Mudah-mudahan usai Lebaran kegiatan tersebut bisa segera dimulai. Selain mencari bibit petinju berbakat juga ingin memberikan tontonan kepada masyarakat," kata suami mantan atlet wushu Jawa Tengah Anna Maria Megawati itu ketika dihubungi di Semarang, Selasa (31/5),

Menurut Chris John yang semasa jadi petinju sempat mendapat gelar Super Champions tersebut, untuk tahap awal memang dikhususkan untuk kelas bulu (57,1 kilogram). Lantaran ia merasa di Indonesia banyak petinju yang berkecimpung di kelas tersebut.  "Kebetulan saya semasa jadi petinju juga berkecimpung di kelas bulu," kata Chris John.

Ketika ditanya bentuk dari kegiatan tersebut, menurut Chris John, para petinju tersebut akan ditampilkan dalam program acara televisi setiap Jumat dan Sabtu sekitar pukul 21.00 WIB. "Bentuknya seperti acara reality show," katanya menegaskan.

Tetapi, lanjut dia, sebelum tampil pada acara di televisi tersebut para calon petinju tersebut tetap akan menjalani seleksi terlebih dulu seperti tes fisik, kemampuan, dan lain sebagainya. Sehingga mereka yang tampil pada acara televisi tersebut adalah mereka yang benar-benar siap.

"Kalau misalnya yang mendaftar ada 90 petinju belum tentu semuanya masuk tetapi tergantung pada hasil tes terlebih dulu," kata ayah dua orang putri Maria Luna Ferisa dan Maria Rosa Christiani tersebut.

Chris John menambahkan, para petinju yang bisa tampil pada kegiatan tersebut adalah mereka yang sudah berkecimpung di dunia tinju profesional maupun amatir. "Kalau amatir kemungkinan mereka sudah jenuh kemudian berusaha terjun di dunia profesional," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement