REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga menjanjikan bonus menggiurkan bagi atlet Indonesia yang bisa menyabet medali emas pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 5-21 Agustus. Peraih emas akan diganjar Rp 5 miliar.
Jumlah ini lima kali lipat dari bonus yang dijanjikan pada Olimpiade 2012 di London. Saat itu, peraih emas mendapatkan Rp 1 miliar, perak Rp 400 juta, dan perunggu Rp 200 juta.
"Apresiasi untuk atlet peraih medali sudah disetujui. Nilainya cukup besar, yaitu emas Rp5 miliar, perak Rp2 miliar dan perunggu Rp1 miliar," kata Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot Broto, di sela pelepasan rombongan besar kontingen Indonesia di Kantor KOI, Jakarta, Rabu (27/7).
Uang bonus Rp 5 miliar bagi peraih medali emas itu juga stimulus agar atlet yang berjuang di Brasil bisa menunjukkan kemampuan terbaik.
Pada Olimpiade 2016, Indonesia diperkuat 28 atlet dari tujuh cabang olahraga. Cabang bulu tangkis paling banyak memberangkatkan atlet, yaitu 10 orang, disusul angkat besi sebanyak tujuh orang. Berikutnya empat atlet panahan, dua atlet atletik, dua renang, dua rowing dan satu atlet BMX.
Selain dari bulu tangkis dan angkat besi, cabang panahan juga berpeluang di Brasil karena bermodalkan predikat juara dunia.