REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Perhelatan pesta terbesar olahraga dunia, Olimpiade 2016 akan segera dibuka di Rio de Janeiro pada Jumat (5/8) waktu Brasil. Harapan dan dukungan terbaik tentunya dibutuhkan oleh Kontingen Indonesia demi mengibarkan bendera merah putih.
Sebanyak 28 atlet pun siap membela merah putih di ajang olahraga terbesar dunia itu. Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir menegaskan, seluruh atlet dan anggota kontingen telah siap tempur.
Sekalipun situasi di Brasil masih diiringi sejumlah kekhawatiran soal keamanan, namun perjalanan Kontingen Indonesia sejauh ini nyaris tanpa hambatan.
"Tibanya kontingen Indonesia di Rio de Janeiro tanpa suatu kendala perlu kita syukuri. Dengan adanya isu yang beredar pada media masa di Rio, diperlukan perhatian ekstra terhadap para atlet, terutama mengenai kesehatan," ujar Erick lewat keterangan persnya, Jumat (5/8).
Erick pun meyakini seluruh atlet tak terpengaruh isu yang tengah berkembang di Brasil. "Diharapkan agar para ofisial dapat melakukan upaya-upaya dan strategi yang maksimal sehingga para atlet kita mampu memfokuskan diri semata-mata untuk persiapan menghadapi pertandingan yang telah terjadwal."
Indonesia memiliki peluang untuk memperoleh medali pada Olimpiade kali ini. Sebagai Ketua KOI Erick mengaku akan bahu membahu bersama Ketua Kontingen demi menunjang perjuangan atlet untuk meraih medali dari Rio.
"Kebanggaan atas potensi dan prestasi bangsa ini patut kita lanjutkan. Saya bersama jajaran KOI dan Chef de Mission (CdM) untuk Indonesia akan mendampingi dan memberi dukungan secara langsung kepada para 28 (dua puluh delapan) atlet yang akan berjuang di 7 (tujuh) cabang olahraga," ungkap Erick.