REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (Perbafi) berambisi besar untuk mempersembahkan trofi dalam ajang NABBA Singapore Grandprix, Ahad (14/8). Ketua Umum Perbafi Kemalsyah Nasution berharap para atlet yang tampil bisa mengumandangkan Indonesia Raya sekaligus mempersembahkan kado buat perayaan kemerdekaan Indonesia.
“Semangat kemerdekaan yang momennya juga berdekatan dengan event ini diharapkan akan menambah kekuatan tekad semangat atlet dalam bertanding,” kata Kemal, demikian sapaan akrab Kemalsyah Nasution, di Jakarta, Ahad (7/8).
Dalam kejuaraan ini, Indonesia mengirimkan tiga atlet terbaiknya, yakni Boy Stanley di kategori men athletic, Anoy Rozz (women atlhetic) dan Hanna (women sportmodel). Kemal mengatakan, para atlet tersebut sudah menjalani latihan superintensif sejak sebelum Ramadhan lalu. Meski puasa, nutrisi para atlet tetap terjaga.
“Saat puasa pun mereka tetap latihan mengatur asupan nutrisi yang baik agar dapat hasil maksimal, kami sering bertemu dan terus menjaga kualitas," ujar pria yang juga mantan atlet Binaraga itu.
Perbafi sebenarnya bisa saja menurunkan lebih banyak atlet di Singapura. Namun, Perbafi membidik target yang lebih besar. Beberapa atlet sedang dipersiapkan menghadapi Kejuaraan Dunia di Inggris dan Irlandia, Oktober nanti.
Ini bukanlah kali pertama Perbafi mengirimkan para atlet di kejuaraan internasional. Sebelumnya, Perbafi juga mengutus sembilan atletnya dalam ajang
Mortal Battle Singapore 2016, April lalu.Hebatnya, saat itu para atlet Perbafi bisa merebut sembilan emas dan tiga perak. Selain itu, Perbafi juga pernah mengirimkan atletnya dalam Kejuaraan NABBA/WFF Asia Pacific di Adelaide, Australia, Mei silam.
Hasil yang diraih pun sangat oke. Dody Syahputra yang tampil dikelas kategori Men Performance class 3, yakni tinggi 165-172 cm dan berat di 70-75 kg, tampil sempurna pada partai final. Memaksimalkan keunggulan otot di sejumlah bagian, Dody akhirnya juara sekaligus menyandang status Mr Asia Pasific.