REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Mantan petenis peringkat satu dunia Ana Ivanovic tersingkir dari Olimpiade pada putaran pertama yang berlangsung Sabtu, meski petenis Serbia itu menolak menyalahkan angin atau suhu yang tinggi yang disebut-sebut oleh sejumlah petenis menyulitkan untuk bermain di Rio.
Ivanovic sempat unggul satu set atas petenis peringkat 12 dunia Carlas Suarez Navaro, sebelum kalah pada dua set selanjutnya dari petenis Spanyol tersebut.
"Ini merupakan undian berat untuk putaran pertama," kata Ivanovic, kata mantan juara Prancis Terbuka itu yang kini menghuni peringkat 26 dunia.
"Saya memiliki peluang untuk bangkit pada set ketiga namun setiap kali saya mendekat untuk mengejar dia, saya menyia-nyiakan peluang," tambahnya.
Pertandingan Ivanovic, seperti pertandingan-pertandingan lain di lapangan tengah, dimainkan di stadion yang kosong nyaris separuhnya, sesuatu yang mengecewakan panitia penyelenggara.
Namun jumlah penonton tidak mengganggu petenis Jepang Kei Nishikori, yang membuka turnamen tenis tunggal putra di lapangan tengah dengan menyingkirkan Albert Ramos Vinolas asal Spanyol melalui skor 6-2, 6-4.
Nishikori mengatakan ia tidak peduli jika stadion penuh atau kosong sepanjang ia tetap mendulang kemenangan. "Itulah hal terpenting," tambahnya.
Meski demikian, satu isu yang berdampak pada permainan Nishikori dan sebagian pertandingan lain pada hari yang panas dan lembab yakni angin, dimana angin berhembus dari lautan untuk membuat situasi semakin sulit.
"Sangat sulit untuk bermain di sini karena ini begitu terbuka, terdapat jenis angin yang konstan," kata Marin Cilic asal Kroasia, yang mengalahkan petenis Bulgaria Grigor Dimitrov.
Satu petenis yang tampil gemilang di bawah panas matahari Rio adalah John Millman asal Australia, di mana ia menjadi atlet tenis Olimpiade pertama yang memenangi pertandingan kategori tunggal putra tanpa kehilangan satu game pun.
Kemenangan "double bagel" Millman, 6-0, 6-0, atas Ricardas Berankis asal Lithuania terjadi setelah beberapa operasi bahu yang mengancam kariernya. Petenis Australia itu juga ambil bagian pada upacara pembukaan tengah malam, yang dilewatkan oleh para atlet yang bertanding pada Sabtu pagi.
"Saya tidak dapat melewatkan (parade). Itu benar-benar momen yang mengaduk saya. Sulit dijelaskan emosi-emosi yang saya miliki saat berjalan menuju stadion itu, dan tentu hal itu terbawa pada hari ini," kata Millman (27).