Ahad 07 Aug 2016 12:46 WIB
Olimpiade 2016

Erick Thohir Harapkan Medali Perak Sri Wahyuni Picu Atlet Lain

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Ketua KOI Erick Thohir (kedua dari kanan) bersama Sri Wahyuni (kedua kiri).
Foto: istimewa
Ketua KOI Erick Thohir (kedua dari kanan) bersama Sri Wahyuni (kedua kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, RIO--Lifter Sri Wahyuni sukses memberikan medali pertama untuk Indonesia pada Olimpiade Rio de Janiero 2016. Medali perak jadi persembahan Yuni yang menempati peringkat kedua dalam cabang angkat besi nomor 48 kilogram putri, Ahad (7/8) pagi WIB.

Ucapan selamat pun mengalir deras, termasuk dari Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir. Bos Mahaka Media yang juga ikut hadir menyaksikan Sri berjuang ini mengatakan, pencapaian lifter 21 tahun itu diharapkan jadi pemacu atlet Indonesia lainnya yang masih berjuang di Rio.

"Selamat kepada lifter Yuni, saya harap ini jadi pemicu dan semoga para atlet lainnya fokus dan bisa berikan yang terbaik bagi Indonesia," kata Erick kepada Republika.co.id.

Pria yang juga presiden klub Inter Milan ini pun mengucapkan terima kasih untuk dukungan pemerintah hingga satu medali sudah bisa diamankan meski Olimpiade baru dimulai. Menurut dia, dukungan pemerintah juga turut mengiringi keberhasilan Sri meraih medali.

"Terima kasih Presiden Jokowi, Menteri Imam Nahrawi (Menpora) atas kepeduliannya agar Olimpian peraih medali mendapat kepastian kesejahteraan, ini sangat jadi dorongan yang baik," kata Erick.

Kini, pria 46 tahun ini  berharap kontingen dari cabang lainnya bisa memberikan prestasi serupa bahkan lebih. Dia juga berharap, jangka panjang cetak biru pembangunan olahraga Indonesia bisa kian jelas.

"Saya sebagai ketua KOI berharap agar blueprint olahraga Indonesia segera terbentuk dan menjadikan prestasi Olimpiade sebagai tujuan utama olah raga negara kita," kata dia.

Pada pertandingan tadi pagi WIB, Sri mencatat total angkat 192 kg, sementara medali emas diraih lifter Thailand Tanasan Sopita yang membukukan angkatan 200 kg.

Medali perunggu didapat oleh Miyake Hiromi dari Jepang dengan angkatan total 188 kg. Dalam pertandingan yang berlangsung di arena Riocentro tersebut persaingan ketat terjadi di antara tiga lifter Asia itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement