Jumat 19 Aug 2016 17:46 WIB

Owi/Butet Bakal Dapat Siraman Water Salute

Pasangan Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad
Foto: Marcelo del Pozo/REUTERS
Pasangan Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Pemerintah menyiapkan penyambutan khusus bagi atlet yang mampu menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Jumat (19/8), mengatakan penyambutan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan dilakukan mulai dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Selasa (23/8).

Pesawat yang akan membawa pasangan atlet yang akrab dipanggil Owi/Butet akan mendapatkan siraman water salute yang merupakan sebuah penghargaan atlet berprestasi. Sesuai dengan jadwal, pesawat yang akan membawa peraih emas ini tiba sekitar pukul 15.30 WIB.

"Mereka tiba di Terminal 2, namun selanjutnya akan dipindah ke Terminal 3 Ultimate dimana acara seremonial dilakukan. Akan ada proses pengalungan bunga disana. Banyak pihak juga siap melakukan penjemputan," kata Gatot S Dewa Broto.

Setelah proses seremonial, peraih medali emas Olimpiade 2016 akan diarak menggunakan bus terbuka yang langsung didatangkan dari Bandung. Bus yang telah didesain secara khusus ini akan menyusuri tol menuju Jakarta hingga keluar di pintu tol Semanggi.

Arak-araknya dilanjutnya menyurusi jalan Jenderal Sudirman, Bundaran HI, jalan MT Thamrin dan akan finis di Istana Negara. Khusus untuk agenda di istana, Kemenpora masih menunggu informasi agenda dari istana presiden.

Demi melancarkan penyambutan pahlawan Indonesia di Olimpiade 2016, pihak Kemenpora selalu penggagas kegiatan telah melakukan rapat koordinasi dengan banyak pihak mulai dari perwakilan Istana Presiden, PBSI, PABBSI, Angkasa Pura, kepolisian, hingga Dispora Jawa Barat.

Dilibatkannya pihak Jawa Barat, kata Gatot bukan tanpa alasan karena momen ini juga akan digunakan untuk kampanye tiga kegiatan sekaligus yaitu sukses olimpade, pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 dan Asian Games 2018.

"Bus yang akan digunakan arak-arakan akan dibranding tiga kegiatan itu. Ini juga dijadikan kampanye road to Asian Games 2018," kata pria yang juga Kepala Komunikasi Publik Kemenpora itu.

Penyambutan peraih emas Olimpiade 2016 terbilang cukup istimewa. Hal tersebut terjadi karena untuk meraih medali emas ini butuh waktu delapan tahun. Hingga saat ini, kontingen Indonesia membukukan satu medali emas dari bulu tangkis dan dua perak dari cabang angkat besi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement