Jumat 19 Aug 2016 20:58 WIB
Olimpiade 2016

Dua Perenangnya Terbukti Berbohong, Komite AS Minta Maaf

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Bilal Ramadhan
Dua perenang AS, Gunnar Bentz dan Jack Conger
Foto: USA Today
Dua perenang AS, Gunnar Bentz dan Jack Conger

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANIERO — Dua atlet renang Amerika Serikat Gunnar Bentz dan Jack Conger kembali pulang ke negaranya pada Kamis (18/9). Mereka pulang ke negaranya setelah orang-orang lokal mencemooh dan memanggil mereka dengan sebutan “pembohong” dan “palsu”.

Polisi menuduh mereka mengubah cerita tentang perampokan di bawah todongan senjata selama di Rio de Janeiro. Komite Olimpiade Amerikat Serikat (USOC) Scott Blackmun mengeluarkan permintaan maaf setelah dua perenang mereka yang terbukti berbohong.

“Kami meminta maaf pada pihak penyelanggara Olimpiade Rio dan orang-orang Brasil,” kata Blackmun dalam sebuah pernyataan, seperti yang dikutip dari Reuters, Jumat (19/8).

USOC mengkonfirmasi tuduhan polisi, termasuk salah satu perenang yang telah merusak tempat pengisian bahan bakar. Kelompok atlet berhenti di sana untuk menggunakan kamar mandi selama taksi mengisi bahan bakar dan kembali ke perkampungan atlet pada larut malam.

Selain itu polisi memiliki bukti video keamanan yang menunjukkan atlet renang AS terlibat argumen dengan staf di tempat pengisian bahan bakar Shell.

“Sebuah argumen terjadi antara atlet dan dua staf keamanan bersenjata di pom bensin. Mereka memerintahkan para atlet turun dari kendaraan dan menuntut para atlet membayar sejumlah uang,” ujarnya.

USOC mengatakan akan meninjau lebih lanjut insiden tersebut dan memberikan konsekuensi potensial untuk atlet renang AS. Tak hanya USOC, namun Badan Renang AS pun dapat mengambil tindakan untuk atlet renang ini.

Sementara itu Kepala Polisi Sipil Fernando Veloso mengecam atlet tersebut. Ia meminta atlet AS tersebut untuk meminta maaf pada rakyat Rio. “Tidak ada perampokan seperti yang digambarkan oleh perenang,” ujar Veloso.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement