Ahad 21 Aug 2016 10:27 WIB

Sehari Jelang Olimpiade Ditutup, Perolehan Medali Indonesia Urutan 45

Red: Nur Aini
Ekspresi lifter Indonesia, Sri Wahyuni Agustiani, setelah berhasil melakukan angkatan di Angkat Berat Kelas 48kg pada Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brazil, Sabtu (6/8) waktu setempat.
Foto: ERIK S.LESSER/EPA
Ekspresi lifter Indonesia, Sri Wahyuni Agustiani, setelah berhasil melakukan angkatan di Angkat Berat Kelas 48kg pada Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brazil, Sabtu (6/8) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID,RIO DE JANEIRO -- Sehari menjelang acara penutupan, Indonesia sementara berada pada urutan ke-45 dalam peringkat perolehan medali Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro, Brazil, Sabtu (20/8) malam.

Dengan perolehan satu emas dan dua perak, Indonesia yang sempat berada di urutan ke-39, posisinya menurun adanya negara lain di bawahnya yang menambah medali emas, seperti Turki dan Armenia di cabang gulat. Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia masih berada di atas Malaysia, Vietnam, Singapura, Filipina dan Malaysia, sedangkan Thailand ada di urutan ke-32 dengan dua emas, dua perak, dan dua perunggu.

Malaysia pada hari ke-16 Olimpiade 2016 ini gagal meraih medali emas ketika pebulu tangkis andalannya, Lee Chong Wei kalah pada final tunggal putra dari pemain China Chen Long. Sementara itu Amerika Serikat makin kokoh di urutan pertama peringkat medali dengan 43 emas, 37 perak dan 36 perunggu. Perolehan tersebut jauh di atas peringkat kedua Inggris yang mengumpulkan 27 emas, dan peringkat tiga Cina dengan 25 emas.

Tambahan medali emas bagi AS diperoleh terutama melalui cabang atletik. Negara adidaya tersebut menjuarai nomor lari 1.500 meter putra, estafet 4x400 meter putri, dan estafet 4x400 meter putra. Selain itu tim bola basket putri AS juga meraih emas setelah pada pertandingan final mengalahkan Spanyol 101-72, serta melalui cabang triathlon putri. Persaingan perburuan medali justru ketat antara Inggris dan Cina, di peringkat dua dan tiga.

Hari ke-16 Olimpiade juga ditandai dengan kesuksesan tim sepak bola tuan rumah Brazil meraih medali emas.

Dalam pertandingan di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, tim Brazil yang diperkuat bintang Barcelona Neymar, menang adu penalti 5-4 atas Jerman, setelah dalam waktu normal dan perpanjangan waktu kedua tim imbang 1-1.

Neymar menjadi pahlawan kemenangan tim Brazil dengan golnya pada waktu normal dan saat adu penalti sebagai eksekutor terakhir yang membuat lebih dari 100 ribu suporter di Stadion Maracana bergemuruh dalam kegembiraan. Emas dari sepak bola putra ini merupakan emas keenam yang diperoleh Brazil di Olimpiade ke-31 ini, dan menempatkan mereka naik ke urutan ke-14 dalam peringkat medali.

Menjelang acara penutupan Ahad malam, sejumlah cabang olahraga akan memainkan pertandingan final sehingga ada peluang untuk penambahan medali. Nomor-nomor final yang dimainkan hari Ahad adalah bola basket putra, tinju, sepeda gunung, bola tangan, senam ritmik, bola voli putra, dan gulat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement