Rabu 24 Aug 2016 10:41 WIB

Jokowi Minta Menpora Fokus pada Cabang Olahraga Potensial

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Atlet Bulutangkis Ganda Campuran peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 Tontowi Ahmad (dari kiri) dan Liliyana Natsir, Atlet Angkat Besi peraih medali perak Sri Wahyuni serta Eko Yuli Irawan berfoto bersama di Istana
Foto: Republika/ Wihdan
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Atlet Bulutangkis Ganda Campuran peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 Tontowi Ahmad (dari kiri) dan Liliyana Natsir, Atlet Angkat Besi peraih medali perak Sri Wahyuni serta Eko Yuli Irawan berfoto bersama di Istana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk fokus mengembangkan cabang olahraga yang potensial menghasilkan prestasi. Pesan tersebut disampaikan Presiden saat menerima rombongan kontingan Indonesia dan atlet peraih medali dalam Olimipade Rio de Janeiro di Istana Merdeka, Rabu (24/8).

"Berikan prioritas pada cabang-cabang olahraga yang sudah kelihatan prestasinya, baik dari sisi sarana dan prasarana, camp untuk pelatihan, untuk pelatnas," kata Presiden.

Jika itu dilakukan, Jokowi meyakini perolehan medali kontingen Indonesia dalam Olimipade atau kompetisi lainnya akan lebih banyak lagi, baik dari cabang olahraga yang sudah rutin menyumbang gelar, maupun dari cabang olahraga lainnya.

Dalam Olimipade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, Indonesia berhasil membawa tiga medali, terdiri dari satu emas dari cabang olahraga bulutangkis dan dua perak dari angkat besi. Perolehan medali tersebut meningkat dari raihan medali periode sebelumnya yakni Olimipade 2012 di London, Inggris. Dalam Olimipade 2012, Indonesia hanya mampu membawa pulang satu medali perak dan satu medali perunggu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement