REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kontingen Provinsi Bali menargetkan membawa pulang 20 keping emas dari 36 cabang olah raga yang dipertandingkan pada Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX di Bandung, Jawa Barat.

Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Bali, I Ketut Suwandi mengatakan. tahun ini Bali mengirim 482 atlet, dua kali lipat dari PON sebelumnya.

"Minimal Bali dapat meraih 20 emas dan setidaknya bertahan di peringkat sembilan nasional seperti PON ke-18 di Riau," kata Suwandi di Denpasar, Jumat (2/9).

Kabupaten Klungkung tahun ini mengirimkan kontingen terbanyak untuk mewakili Bali pada 12 cabang olah raga. Kedua belas cabang olah raga tersebut, di antaranya binaraga, voli pantai, dansa, judo, menembak, panjat tebing, silat, taekwondo, dan tenis meja.

Kegiatan PON XIX berlangsung 17-29 September 2016. Lokasinya tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Barat, seperti Bandung, Sukabumi, Indramayu, Sumedang, Tasikmalaya, Cimahi, dan Cirebon. Pembiayaan kontingen PON asal Bali berasal dari hibah APBD Bali 2016, yaitu Rp 17 miliar berdasarkan APBD Perubahan 2016.

Tema PON 'Berjaya di Tanah Legenda' menyemangati atlet Pulau Dewata untuk meraih kemenangan sampai titik penghabisan. Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta berharap atlet tetap solid sebagai tim supaya target tercapai.

"Kami juga berkomitmen memberikan bonus berupa uang pembinaan bagi atlet dan pelatih yang mampu menyumbang medali sebagai bentuk penghargaan dan motivasi," kata Sudikerta.

Sudikerta mengatakan kesejahteraan atlet ke depannya perlu ditingkatkan. Pemerintah daerah sudah mengumpulkan BUMN, BUMD, dan pimpinan perusahaan swasta untuk memfasilitasi lapangan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian atlet. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika