Rabu 28 Sep 2016 19:53 WIB

Chelsea Carputy Raih Emas Pertama pada Asian Beach Games V

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Israr Itah
Chelsea Carputy
Foto: Kemenpora
Chelsea Carputy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia meraih emas pertama pada Asian Beach Games V di Da Nang, Vietnam. Chelsea Carputy merebut emas dari nomor beach rowing dalam perlombaan Rabu (28/9).

Atlet asal Maluku yang turun di nomor CW1x berhasil mencatatkan waktu tiga menit 40, 090 detik dan menjadi yang tercepat.  Sementara Thailand harus puas dengan Perak dengan catatan waktu 3 menit 58, 607 detik. 

Menurut HDP Satlak Prima I Hadi Wihardja, beach rowing pada event ini berbeda dengan rowing yang biasa dipertandingkan di Olimpiade.  Di beach rowing ini peserta lomba didahului dengan berlari sejauh 50 meter dari darat ke laut kemudian menggunakan perahu rowing menempuh jarak 2 kali 300 meter dan kembali berlari ke tepian darat 50 meter.

"Tanda tanda Chelsea mampu memenangkan lomba di nomor ini sudah terlihat ketika ia tampil pada semifinal. Saat itu  Chelsea menglahkan Vietnam,” ujar mantan lifter itu.

Manajer tim Rowing Budiman Setiawan mengaku tidak menduga sebelumnya kalau  Chelsea yang turun di nomor CWx1 ini mampu merebut emas.

"Terus terang ini di luar dugaan kami karena  nomor ini  tidak diprediksi mengingat ada Thailand dan Vietnam yang sudah mempersiapkan diri cukup lama,” kata dia.

Target awal , sambung Budiman, adalah di nomor CM4X. Kendati demikian, kata dia, peluang  menambah emas masih terbuka pada empat nomor lagi yang dikuti Indonesia.

Selain satu medali emas, cabang pencak silat juga mempersembahkan dua keping medali perak. Kedua perak itu dihasilkan pada nomor tunggal putra melalui Dino Bima Sulistianto. Satu medali perak lainnya dihasilkan pada nomor ganda putra Haidir Agung Falatehan/Dede Setiadi.

Sementara pada cabang beach sepaktakraw Indonesia meraih perunggu di nomor Men’s Trio. Pada partai semifinal, tim Indonesia harus mengakui keunggulan Laos 15-21 dan 4-21.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement