Kamis 13 Oct 2016 10:57 WIB

23 Perahu Naga Ikut Lomba Dayung Jelang Puncak Sail Karimata

Rep: Frederik Bata/ Red: Israr Itah
Lomba perahu naga (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Lomba perahu naga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKADANA - -  Sebanyak 23 dragon boat (perahu naga) mengikuti kejuaraan menjelang perayaan puncak Sail Karimata 2016. Acara puncak berlangsung pada Sabtu (15/10), di Pantai Pulau Datok, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.  

Koordinator pelaksana lomba dayung dragon boat Erdison mengatakan, kegiatan tersebut bagian dari acara pendukung Sail Karimata 2016. Pesertanya terdiri dari 11 tim asal kabupaten Kayong Utara selaku tuan rumah,  satu tim asal kabupaten Kubu Raya, kemudian dua berasal dari Pontianak, dua tim asal Mempawah, dua tim asal Sambas, dan tiga dari Ketapang. 

"Semua 23 ini (Peserta lomba dayung perahu naga)  berasal dari Kalimantan Barat, " kata Erdison di Pantai Pulau Datok, Sukadana, Rabu (12/10).

Perlombaan berlangsung selama dua hari. Pada Kamis (13/10) sampai pada tahap final hingga penentuan juara. Penyerahan hadiah akan berlangsung Jumat (14/10), sehari menjelang acara puncak. 

"Hadiah berupa trofi, medali, dan total uang hadiah sebesar Rp 60 juta," ujar Erdison menambahkan. 

Ia berharap seusai Sail Karimata, pengurus Poksi Dragon Boat di Kayong Utara terbentuk. Kemudian perlombaan ini dijadikan event tahunan. Harapan lainnya, lomba dayung perahu naga ini bisa merambah ke level nasional. 

" Jadi bukan di Kalbar saja," tutur Erdison. 

Ia meminta pemerintah mendukung niat mereka.  Caranya, yakni menyediakan fasilitas pendukung.  "Untuk Kemenko Maritim, kami mohon dukungan sarana prasarana demi menunjang lomba kemaritiman ini," ujar Erdison.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement