Senin 17 Oct 2016 22:43 WIB

Atlet Malang Peraih Medali PON 'Diguyur' Bonus

Rep: Christiyaningsih/ Red: Didi Purwadi
Pesta kembang api mewarnai penutupan PON XIX di Stadion Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Kamis (29/9).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pesta kembang api mewarnai penutupan PON XIX di Stadion Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Kamis (29/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Para atlet asal Kota Malang peraih medali pada PON XIX di Jawa Barat diganjar bonus oleh Pemkot Malang. Bonus berupa uang tunai dalam jumlah yang bervariasi tersebut diberikan di Balai Kota Malang pada Senin (17/10).

Masing-masing peraih medali emas mendapatkan bonus sebesar Rp 7,5 juta, medali perak Rp 5 juta, dan medali perunggu Rp 3 juta. Dalam ajang empat tahunan ini, para atlet asal Kota Malang berhasil membawa pulang 12 emas, 10 perak, dan 12 perunggu.

"Ini melebihi target yang kita inginkan, sebelumnya mereka diprediksi memperoleh 10 medali emas," kata Wali Kota Malang, Mochamad Anton, Senin (17/10) di Malang.

Melalui gelaran PON, Anton berharap para atlet dapat terus meningkatkan serta mengembangkan prestasi mereka di bidang olahraga. Pemkot Malang juga akan terus meningkatkan pembinaan serta memfasilitasi para atlet untuk menuju jenjang prestasi. Selain itu, ia juga menjanjikan pekerjaan serta beasiswa sekolah kepada para atlet yang berprestasi.

Kota Malang mengirimkan 47 atletnya sebagai anggota kontingen Jawa Timur dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX. Ketua KONI Kota Malang, Bambang HD, mengatakan jumlah ini lebih banyak dibandingkan perwakilan atlet yang dikirim pada PON Riau 2012. Pada perhelatan di Riau, Kota Malang hanya mengirim 43 atlet.

Seluruh atlet yang maju dalam PON XIX tercatat selama ini pernah menyumbang tujuh emas, lima perak, dan delapan perunggu dalam berbagai perhelatan nasional. Sebelum kontingen Kota Malang berlaga di PON XIX, Bambang telah lebih dulu mengungkapkan optimismenya soal raihan medali di ajang bergengsi ini.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement