REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Gatot Dewa Broto mengungkapkan hasil kunjungan Menpora ke Aljazair, Barcelona, dan Madrid pada 25-30 November 2016 berdampak pada persiapan pelaksanaan Asian Games 2018.

Gatot mengungkapkan hal tersebut terkait dengan percepatan persiapan ajang olahraga tersebut yang akan digelar di Indonesia, tepatnya di Jakarta dan Palembang. 

Gatot menyatakan hal tersebut bukan tanpa alasan karena Barcelona pernah menjadi tuan rumah Olimpiade pada 1992. "Memang menuntut kerja keras yang luar biasa, sehingga mendorong Menpora untuk tetap meningkatkan percepatan persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 sebaik mungkin," kata Gatot, Kamis (1/12).

Dia menuturkan percepatan persiapan tersebut diharapkan bisa berdampak positif bagi Indonesia. Sebab, lanjut Gatot, sebelum menggelar Olimpiade, Barcelona dikenal sebagai kota dengan tata kelola perkotaan yang relatif buruk. 

Setelah penyelenggaran Olimpiade ternyata bisa membuat Barcelona lebih baik dalam beragam aspek. "Namun demikian, acara Olimpiade telah berdampak multidimensi dan konstruktif," ungkap Gatot. 

Menurutnya, Olimpiade di Barcelona tidak hanya merubah tata kota saja, namun juga  meningkatkan perekonomian dan aktivitas olahraga di Spanyol. Sehingga, Gatot berharap Asian Games 2018 bisa berdampak baik juga terhadap Indonesia sama seperti Olimpiade di Barcelona. 

Rombongan Menpora juga melakukan kunjungan ke Stadion Klub Espanyol sebagai wujud apresiasi Pemerintah Indonesia terhadap manajemen Espanyol. Belum lama ini, manajemen Espanyol memberikan kesempatan kepada pemain andalan Indonesia Evan Dimas untuk berlatih beberapa bulan di klub tersebut. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika