Jumat 10 Feb 2017 22:54 WIB

Jakarta Elektrik PLN Juara Putaran Pertama Seri III Proliga

Pevoli putri Jakarta PGN POPSIVO Aprilia Santini Manganang (kanan) melakukan smash ke arah tim Jakarta Elektrik PLN dalam pertandingan Proliga 2017 Putaran I Seri III di GOR Temenggung Abdul Jamal, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (10/2). Tim putri Jakarta PGN
Foto: ANTARA FOTO/M N Kanwa
Pevoli putri Jakarta PGN POPSIVO Aprilia Santini Manganang (kanan) melakukan smash ke arah tim Jakarta Elektrik PLN dalam pertandingan Proliga 2017 Putaran I Seri III di GOR Temenggung Abdul Jamal, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (10/2). Tim putri Jakarta PGN

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM – Tim Jakarta Elektrik PLN unggul dan dipastikan keluar sebagai juara putri pada putaran pertama seri III Proliga setelah memenangkan seluruh pertandingan yang telah digelar. Dalam pertandingan Proliga di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (10/2), Jakarta Elektrik PLN Puteri mengalahkan PGN Popsivo Polwan dalam laga tiga set, 25-18, 25-27, dan 24-26.

Dengan kemenangan itu, Jakarta Elektrik PLN Putri berhasil mengumpulkan nilai 14 dengan 15 set menang, 3 set kalah dan rasio set 5. Di posisi selanjutnya dalam kelasemen sementara, yaitu Jakarta Pertamina Energi yang mengumpulkan 11 angka, Jakarta PGN Popsivo Polwan 10 angka, dan Bandung Bank BJB Pakuam dengan 6 angka.

Lalu Gresik Petrokimia dengan 4 angka, Jakarta BNI Taplus dengan 3 angka, dan Batam Sindo BVN dengan 0 angka. “Kalau Pertamina menang dari BVN dan PLN kalah dari BJB, nilainya sama 14, tapi jumlah kemenangannya lebih banyak PLN. PLN menang 5 kali sedangkan Pertamina 4 kemenangan," kata Humas Proliga, Lutfi, Jumat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement