REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Tim Pelatnas Renang Indonesia yang diproyeksikan menuju SEA Games 2017 mengikuti time trial yang berlangsung di Kolam Renang Tirta Arum, Gianyar, Bali, Jumat (24/2) dan Sabtu (25/2).
Time trial diikuti 19 perenang pelatnas SEA Games, dibawah pengawasan pelatih asal Perancis David Armandoni yang didampingi beberapa pelatih lokal seperti Hartadi, Albert Sutanto, Felix Sutanto, Nijarudin, Omar dan Grant.
Selain itu juga hadir Penanggung Jawab Akuatik Satlak Prima, Lukman Niode. Pengurus PB PRSI yang hadir diantaranya wakil Ketua Umum Sarman Simanjorang dan Sekjen Ali Patiwiri.
Dijelaskan David, time trial ini sangat diperlukan untuk mengukur kemampuan para atlet selama berlatih di pelatnas enam minggu terakhir.
"Kami ingin melihat level para perenang, karena sudah enam pekan latihan berat. Ada yang capek dan ada juga yang cepat," jelasnya.
David menambakan, hasil time trial beberapa masih ada yang perlu diperbaiki. Dan, ini harus segera karena para perenang akan tampil di Singapura Terbuka pda10-12 Maret.
"Di Singapura, mereka harus cepat dan meraih catatan waktu terbaik. Karena di Singapura juga jadi kualifikasi SEA Games 2017," papar David di Bali.
Sedangkan Pelatih Hartadi Nurtoyo, menjelaskan, kesiapan mental perenang Indonesia perlu dimatangkan mengingat sejak akhir tahun lalu , mereka belum mengikuti kejuaraan.
"Time trial ini tidak ada yang spesifik. Cuma menghadapi try out ke Singapura, kami ingin melihat situasi bertanding anak-anak supaya mereka terlatih kembali di kejuaraan resmi," paparnya.
Beberapa perenang mengalami kemajuan seperti Reza Kania Dewi, mencatat waktu 22,20 detik atau hanya terpaut satu detik dari rekor nasional yang ditorehkan Kania.
"Kalau kemajuan kita lihat dari waktu bertanding tentu tidak bisa, karena mereka saat ini dalam porsi latihan berat. Kami cuma mau tahu kesiapan mental, evaluasi hasil latihan selama ini bagaimana, apa yang masih kurang dan apa yang harus diperbaiki," jelas Hartadi