Selasa 07 Mar 2017 13:52 WIB

Sumsel Tegaskan Kesiapannya Gelar Asian Games 2018

Rep: Agus Raharjo/ Red: Andri Saubani
Ketua Coordination Committee OCA Tsunekazu Takeda (kiri) sedang melakukan peninjauan venue menembak di Jakabaring Sports Complex (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Ahad (5/3).
Foto: REPUBLIKA/Dian FAth Risalah
Ketua Coordination Committee OCA Tsunekazu Takeda (kiri) sedang melakukan peninjauan venue menembak di Jakabaring Sports Complex (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Ahad (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dinilai sangat siap untuk menggelar Asian Games 2018. Pernyataan itu datang dari putra daerah Sumsel yang kini menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya. Menurut Tantowi, menyebut kesiapan Sumsel untuk gelaran olahraga terbesar se-Asia sudah sangat siap.

Tantowi menilai, pembangunan fisik fasilitas dan venue pertandingan yang akan dilombakan pada Asian Games 2018 sudah sesuai jadwal. Tidak ada yang tertunda atau molor dari jadwal yang sudah ditetapkan. Bahkan, pihak pemerintah daerah dan penyelenggara sudah menyiapkan fasilitas menginap bagi seluruh atlet dan ofisial selama penyelenggaraan di Palembang.

“Ini menjamin kelancaran dan kenyamanan atlet dan ofisial karena tidak harus melalui macet yang melelahkan,” tutur Tantowi, Selasa (7/3). Mantan anggota DPR RI dari Fraksi Golkar ini juga mengapresiasi pihak panitia yang sudah membangun fasilitas venue pertandingan yang dekat dengan tempat menginap atlet dan ofisial. Dengan pembangunan venue dilakukan di satu kompleks dinilai menambah kelancaran gelaran Asian Games nanti.

Tantowi bahkan berharap Sumsel mendapat porsi penyelenggaraan cabang olahraga (cabor) lebih banyak dari yang sudah ditentukan saat ini. Sumsel mendapat jatah menggelar 10 cabor dari 42 cabor yang akan dipertandingkan di Asian Games. Kesepuluh cabor itu antara lain, kano/kayak, dayung, menembak, triatlon, sepak takraw, panjat tebing, sepak bola, bola voli, tenis, dan basket.

Tantowi optimistis animo Asian Games masyarakat Palembang lebih besar dari yang diperkirakan untuk menggelar 10 cabor tersebut. “Saya yakin betul anomo masyarakat Sumsel jauh lebih besar dibanding Jakarta,” ujar dia. Sebelumnya, Gubernur Sumsel, Alex Noerdin bersama delegasi Dewan Olimpiade Asia/ Olympic Council of Asia (OCA) juga sudah melakukan peninjauan terhadap venue-venue di Jakabaring Sport City, pada Ahad (5/3).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement