REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Sebagai tuan rumah, Pemerintah Kabupaten Bogor menyatakan siap 90 persen menjelang perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII/2018 mendatang. Kepala Dispora Kabupaten Bogor Yusuf Sadeli mengatakan, sesuai hasil rapat koordinasi dengan KONI Jawa Barat (Jabar), pihaknya akan mempersiapkan regulasi, venue, teknis pelaksanaan, infrastruktur dan persiapan lainnya.
"Ada tahapan-tahapannya, ini rapat koordinasi pertama akan ditindaklanjuti. Memang ada beberapa venue yang sedang kita bangun," ujar Yusuf usai rapat koordinasi dengan KONI Jabar, Jumat (10/3). Dari 43 cabang olahraga, ada sejumlah cabang yang tidak memungkinkan memakai kawasan Kabupaten Bogor.
"Seperti cabang sepeda, menembak tidak di kita. Kalau dayung, berkuda masih bisa di kita. Seperti bowling juga itu di Kota Bogor. Ada empat sampai lima cabang yang mungkin tidak di kita," lanjut Yusuf. Yusuf menambahkan, terkait kekhawatiran bertepatan dengan Pilkada juga sudah dibahas oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Nantinya, kegiatan terpusat di GOR Pakansari, Cibinong Bogor, baik pembukaan maupun penutupan.
Kabupaten Bogor akan membangun tiga arena pertandingan. Ketiga arena tersebut, di antaranya, Laga Tangkas, Laga Satria, dan Gymnasium yang akan dibangun di area komplek Stadion Pakansari, Cibinong. Untuk pengerjaannya dimulai sejak awal 2017. Kabupaten Bogor ingin mewujudkan Catur Sukses yakni sukses penyelenggaraan, Sukses Prestasi, Sukses Prestasi, dan Sukses Ekonomi.
Wakil Ketua 1 KONI Jawa Barat, Budiana menginginkan pelaksanaan Porda XIII di Kabupaten Bogor harus lebih baik dengan Porda sebelumnya yang digelar di Bekasi. Ia meyakini, Kabupaten Bogor telah berkaca kepada Bekasi pada pelaksanaannya sehingga pada pelaksanaan nantinya bisa lebih baik. "Harus dipersiapkan sebaik mungkin, sambil menunggu kebijakan Menpora terkait regulasi umur pada cabang olah raga yang di pertandingkan," ujar dia.