Rabu 15 Mar 2017 11:12 WIB

Jelang Porda Jabar, KONI Bogor Galang Kekuatan Bogor Raya

Rep: Santi Sopia/ Red: Andri Saubani
Ketua KONI Kota Bogor, M. Benninu Argoebi
Foto: ANTARA/Jafkhairi
Ketua KONI Kota Bogor, M. Benninu Argoebi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – 'Bajak-membajak' atlet dinilai kerap menjadi fenomena yang dianggap sebagai salah satu solusi untuk meraih prestasi secara instan. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor bersama KONI Kabupaten Bogor telah sepakat untuk tidak akan saling mengganggu atlet dari wilayah masing-masing.

Upaya ini tak terlepas dari persiapan perhelatan akbar Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat (Jabar) yang akan digelar di Kabupaten Bogor pada 2018 mendatang. "Kami ingin menggalang kekuatan Bogor Raya, di mana kedua daerah saling menghargai dengan menjaga atlet demi mengamankan prestasi," ujar Ketua KONI Kota Bogor, M. Benninu Argoebi.

Menurut Benn, Kota Bogor sangat mendukung target Kabupaten Bogor untuk menjadi juara umum pada Porda 2018. Karena itu, pihaknya mengaku menggelorakan semangat Bogor Raya agar semua dapat berjalan sesuai proporsi. "Kabupaten juara umum, kita (Kota Bogor) di peringkat empat," katanya.

Ia juga menjamin, atlet Kota Bogor tidak akan ada yang hengkang lantaran KONI terus memberikan apresiasi dan penghargaan bagi mereka yang berprestasi. Ia menambahkan, Kota Bogor juga tak ingin seperti daerah lain yang seolah melupakan jasa atlet-atletnya. "Sekarang saja beberapa sudah ada yang bekerja di Satpol PP, Dishub, dan PDAM Tirta Pakuan," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement