REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia tengah mempersiapkan Asian Paragames yang akan dihelat tak lama setelah Asian Games 2018 digelar pada Agustus mendatang. Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto mengungkapkan cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Paragames 2018 tak sebanyak seperti Asian Games.
“Rencananya akan mempertandingkan 17 cabang olahraga,” kata Gatot saat menghadiri Rapat Kordinasi (Corrcom) Komite Paralimpiade Asia (APC) di Hotel Menara Peninsula, Kamis (16/3).
Menurutnya setelah 17 cabor itu resmi, selanjutnya akan ditentukan berapa nomor disiplin olahraga yang akan dipertandingkan. Cabang olahraga yang rencananya dipertandingkan di antaranya atletik, angkat beban, anggar kursi roda, bola voli duduk, catur, dan goalball.
Gatot mengatakan, dalam rapat koordinasi yang akan digelar hingga Ahad (19/3) akan banyak membahas mengenai teknis penyelenggaraan Asian Paragames 2018 yang hanya digelar di Jakarta. Hal itu juga terkait soal pembukaan dan penutupan acara hingga pengawasan doping atlet.
Tak hanya soal cabor, rapat koordinasi komite juga membahas mengenai komitmen fee untuk Asian Paragames 2018. “Karena Indonesia ada kewajiban membayar Rp 10 miliar, tahun ini anggaran sudah ada hanya tinggal menunggu waktu pembayarannya saja," kata dia.
Gatot memastikan rapat koordinasi juga masih akan dilakukan beberapa kali lagi untuk menuntaskan beragam hal. Salah satunya mengenai logo Asian paragames 2018 yang sudah ada namun belum memiliki maskotnya yang akan segera disandingkan.