REPUBLIKA.CO.ID, NGANJUK -- Indonesia tak hanya menjadi tuan rumah Asian Games namun juga Asian Paragames 2018. Pemerintah masih mempersiapkan segalanya agar Asian Paragames 2018 sama lancarnya dengan Asian Games.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengungkapkan persiapan Asian Paragames 2018 masih berjalan. "Sama seperti Asian Games, ini (Asian Paragames 2018) sudah hampir 50 persen," kata Imam usai melantik Kepengurusan Ikatan Alumni IAIN/UIN Sunan Ampel Surabaya (IKA UINSA) Korda Nganjuk, Kediri, dan Tulungagung di Beppeda Pemkab Nganjuk, Sabtu (18/3).

Dia mengatakan persiapan tersebut sudah termasuk dari sisi infrastruktur yang dibutuhkan untuk Asian Paragames 2018. Sebab penyelenggaraan Asian Paragames 2018 yang akan dihelat hanya di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan itu harus meliputi askses fasilitas yang sesuai dengan atlet difabel. 

Imam juga mengatakan dirinya sudah menunjuk langsung ketua pelaksana panitia penyelenggara Asian Paragames 2018 (Inapgoc). "Ketua pelaksana itu adalah saudara Raja Sapta Oktohari yang juga Ketua Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI)," tutur Imam. 

Imam beranggapan kepengurusan Inapgoc harus segera dibentuk karena pelaksanaan ajang tersebut berbeda dengan Asian Games 2018. Dia mengatakan harus ada fasilitas untuk atlet difabel termasuk juga persiapan lain yang harus dilakukan dengan kepanitian yang profesional. 

Asian Paragames 2018 rencananya akan dihelat pada 8-16 Oktober tahun depan. Berbeda dengan Asian Games, ajang tersebut hanya akan mempertandingkan 17 cabang olahraga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika