REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Tim putri bola voli Jakarta Elektrik PLN berhasil mengalahkan PGN Popsivo Polwan dengan skor 3-1 pada pertandingan babak empat besar Proliga 2017 di Gedung Olahraga Sritex Arena Solo, Jumat (8/4) malam. Tim putri Elektrik PLN yang juga juara bertahan musim sebelumnya, saat melawan Popsivo Polwan harus bermain empat set dengan skor 22-25, 25-18, 25-17, dan 25-18.
Tim putri Elektrik PLN yang berhasil mengawali kemenangan atas putri Popsivo Polwan tersebut, membuka peluang lolos ke babak final di Yogyakarta pada 23 April mendatang. Pertandingan Elektrik PLN melawan Polsivo disaksikan ribuan penonton. Pertandingan berjalan seru dan ketat karena kedua tim saling melakukan serangan, baik melalui spike-spike atau smes keras dan blok blok dari serangan lawan.
Tim Elektrik PLN dengan dikoordinasi pemain nomor punggung 7, Aprilia Manganang, pada set pertama melawan Popsivo kelihatan belum panas sehingga harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 22-25. Namun, Elektrik PLN mengambil inisiatif serangan. Melalui smes-smes tajam yang dilakukan Yolanda Betha, Aprilia, dan Berlian Marshela, mereka mampu mengumpulkan banyak poin, sehingga set kedua berhasil unggul dengan 25-18.
Yolanda dan kawan-kawan memasuki set ketiga terus bermain konsisten untuk meraih angka dan memenangkan pertandingan melawan Popsivo. Elektrik akhirnya mampu ungggul pada set ketiga dengan 25-17. Bahkan, Elektrik PLN pada set keempat ungggul atas Popsivo meskipun harus dengan kerja keras. Mereka mengakhiri set itu dengan skor 25-18. Kedudukan menjadi 3-1 untuk Elektrik.
Pelatih Jakarta Elektrik PLN, Tien Mie mengatakan timnya tidak bermain optimal karena kondisi lapangan lincin, sehingga spike-spike dilakukan pemain dengan ragu-ragu. "Kami bermain aman saja kareka lapangan lincin. Padahal, lapangan saat digunakan latihan sebelumnya tidakada masalah," katanya usai pertandingan.
Ia berharap pada pertandingan selanjutnya, melawan Gresik Petro Kimia kondisi lapangan sudah tidak lincin lagi sehingga pemain tidak takut melakukan gerakan-gerakan. Pemain Elektrik PLN Berlian Marsheila mengatakan teman-temannya agak khawatir melakukan smes-smes karena lapangan licin.
Pelatih Jakarta PGN Popsivo Polwan, Eko Waluyo mengatakan, kondisi lapangan lincin tersebut dirasakan semua tim sehingga pemain tampil hati-hati. "Kami sempat mengambil poin set pertama, tetapi anak-anak bermain tetap bagus. Namun, Elektrik tim yang lebih pengalaman dan bagus," katanya.