REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) optimistis meraih medali dalam nomor pursuit trek cabang balap sepeda SEA Games 2017. Ini karena atlet-atlet pembalap sepeda Indonesia sudah berlatih intensif di Velodrome Manahan, Solo, Jawa Tengah.
"Odie Setiawan meraih catatan waktu empat menit 54 detik dalam nomor pursuit perorangan putra. Catatan waktu atlet Thailand itu 4 menit 56 detik. Kami masih mampu untuk mengimbangi dalam SEA Games nanti," kata pelatih nomor pursuit PB ISSI Henry Setiawan di Solo, Kamis (27/4).
ISSI, lanjut Henry, menggelar evaluasi setiap bulan terhadap 13 atlet nasional yang berlatih di Solo untuk menentukan atlet yang akan dikirim ke SEA Games di Kuala Lumpur.
"Kami juga mengundang para penggemar balap sepeda trek untuk turut berlomba dalam ajang evaluasi atlet sehingga memacu atlet-atlet ISSI untuk lebih bersaing," katanya.
Tiga atlet ISSI yang akan turun pada nomor pursuit dalam SEA Games ke-29 itu adalah Odie Purnomo Setiawan, Elan Riyadi, dan Heksa Priya Prasetya.
Selain tiga atlet putra itu, Henry mengatakan atlet pelatnas balap sepeda nomor pursuit putri Liontin Evangelina juga telah mampu mengimbangi catatan waktu pembalap sepeda di Asia Tenggara.
"Catatan waktu atlet-atlet kami sebenarnya hampir menyamai para pebalap di Asia Tenggara. Hanya saja untuk jarak pendek, atlet-atlet Malaysia memang sudah lebih bagus. Atlet-atlet kami butuh penguatan mental lomba dengan mengikuti sejumlah uji coba internasional," kata Henry.
Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari yang mengunjungi atlet-atlet di Velodrome Manahan mengatakan, nomor trek balap sepeda Indonesia telah menunjukkan perkembangan positif meskipun masih kalah dari Malaysia yang telah menjadi juara dunia.
"Saya menargetkan kita harus menjuarai Piala Dunia terlebih dahulu sebelum juara dunia. Saya juga mengharapkan atlet-atlet kita harus masuk dalam Olimpaide 2020," kata Okto kepada atlet-atlet ISSI.