REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Indonesia cabang olahraga polo air putra keluar sebagai juara dalam event Taipei Men's Invitational Waterpolo Tournament 27-30 April di Taipei Songshan Sport Center Swimming Pool. Pada babak final, Ahad (30/4) tim polo air Indonesia yang ditangani pelatih asal Serbia, Milos Sakovic mengalahkan Korea Selatan dengan skor 23- 8.
Kejuaraan internasional ini diikuti oleh tim Taiwan, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Ini kali pertama timnas polo putra mengikuti uji coba keluar negeri sebelum tampil di ajang multi event SEA Games 2017 di Malaysia, Agustus mendatang.
Tim Indonesia beranggotakan pelatih asing asal Serbia Milos Sakovic, pelatih nasional Dean Baldwin, Yusuf Budiman, Muhammad Zaki, Ridjkie Mulia, Beby Tarigan, Silvester Goldbert, Benny Respati, Maulana Bayu, Guntur Samudra, Rezza Auditya, Rian Rinaldo, Andi Uwaizulqarni, Zaenal Arifin, Novian Dwi Putra, dan Anugrah Widi.
"Ini merupakan hasil dari kerja keras para pemain. Saya puas, mereka mengalami kemajuan taktik maupun strategi bermain, setelah berlatih bersama sejak bulan Februari lalu. Walau demikian tim ini masih harus keras berlatih, masih banyak yang perlu diperbaiki," kata Milos.
Keberhasilan Tim putra disambut positif Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin E Rahardjo.
"Selamat buat pemain, pelatih dan juga tim. Alhamdulillah, saya bersyukur dan menyambut gembira timnas polo putra menjadi juara di Taipei. Namun, ujian selanjutnya sudah di depan mata. Ada Islamic Solidarity Games pada 13-19 Mei ini. Di situ lawan-lawan berat dari Kazakhstan, Iran, dan lainnya sudah menunggu ," jelas Harlin.
Harlin juga mengingatkan timnas, jangan lekas puas. Ia mengatakan masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki.
"Mental dan kecerdasan bermain masih harus terus diasah sehingga makin tajam dan diharapkan bisa mencapai prestasi puncak di SEA Games bulan Agustus," tegasnya.
Indonesia menaklukkan Taiwan 27-1 pada babak penyisihan, kemudian menang tipis 17-14 atas Korea Selatan. Indonesia kembali mengalahkan Taiwan 27-2 pada semifinal sebelum mengatasi Korea Selatan pada partai puncak.