Rabu 31 May 2017 19:29 WIB

Lindswell Jaga Intensitas Latihan demi Tampil di SEA Games

Atlet Wushu Indonesia, Lindswell Kwok
Foto: Republika/Prayogi
Atlet Wushu Indonesia, Lindswell Kwok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet Wushu Indonesia, Lindswell Kwok, menjaga intensitas dan porsi latihan fisik demi penyembuhan cedera lutut menjelang keikutsertaan pada SEA Games 2017 di Malaysia pada Agustus mendatang.

"Sekarang, saya sudah mulai berlatih meski dalam intensitas yang lebih rendah. Saya telah menjalani penyembuhan selama hampir dua bulan," kata Lindswell di sela-sela latihan fisik di Gedung PP-ITKON Kemenpora, Jakarta, seperti dilansir Antara, Rabu (31/5).

Atlet yang penyumbang medali emas SEA Games 2015 itu mengaku tidak memaksakan gerakan-gerakan dalam latihan fisik yang dapat memperburuk cederanya. "Sebelumnya, saya masih sering mengompres lutut selama latihan. Tapi, sekarang sudah lebih baik," ujar atlet kelahiran Medan, Sumatra Utara, ini.

Lindswell mengatakan pelatnas wushu nomor taulo (seni) menjadwalkan pemusatan pelatihan luar negeri di China sebelum mengikuti SEA Games 2017.

"Tapi, itu tergantung kapan dana untuk latihan itu keluar," atlet berusia 25 tahun itu. 

Jika dana latihan itu keluar sebelum lebaran maka atlet wushu nomor taulo akan berlatih selama 50 hari. "Tapi jika setelah lebaran, kami akan berlatih sekitar sebulan," tutur Lindswell yang akan turun pada nomor pedang.

Lindswell mengatakan atlet wushu tuan rumah dan Vietnam bakal memberikan persaingan terberat pada nomor seni pedang putri. "Atlet-atlet mereka rata-rata masih junior. Tapi, mereka sering bergantian turun dalam kejuaraan dengan seniornya," kata atlet yang membidik medali emas dalam SEA Games ke-29 itu.

Pelatih fisik Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Kelana Sukma mengatakan, atlet-atlet pelatnas wushu tetap mempertahankan kualitas latihan fisik dan teknik, meskipun sejumlah atlet menjalani puasa pada Ramadhan.

"Kami mencari bentuk-bentuk latihan yang menunjang latihan teknik mereka. Hanya saja, kami menurunkan durasi latihan. Latihan ini lebih bertujuan untuk menjaga kondisi para atlet," kata dia. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement